Perhatikan kutipan ini, dalam salah satu karyanya berjudul C. G. Jung dan Herman Hesse : A Record of Two Friendship, Miguel Serrano menulis ;
"Even today, I would go halfway round the world to find a book if I thought it essential to my needs, and I have a feeling of absolute veneration for those few authors who had given me something special. For this reason I can never understand the tepid youth of today who wait for books to be given to them and who neither search nor admire.Luar biasa ! "Hingga hari ini pun aku rela mengelilingi setengah dunia untuk memperoleh sebuah buku yang kuanggap penting bagi kebutuhanku. Aku sangat menghormati beberapa penulis yang telah memberikan sesuatu yang berharga kepadaku. Karena itu, aku tidak habis mengerti sikap para muda zaman ini yang hanya bisa menunggu untuk disuguhi sebuah buku. Mereka tidak mau mencari, dan tidak dapat menghargai (sebuah karya yang bernilai tinggi).
I would go without eating in order to get a book, and I have never liked borrowing books, because I have always wanted them to be absolutely mine so that I could live with them for hours on end."
Aku rela tidak makan untuk memperoleh sebuah buku. Aku tidak suka meminjam buku, karena aku selalu menginginkan buku-bukuku menjadi milikku sehingga dapat menikmatinya tanpa batas waktu"
Meskipun minat membaca saya masih rendah (saya sadari itu), namun minat mengoleksi buku saya sangat tinggi (pendapat beberapa rekan). Saya berpikir suatu saat nanti, buku-buku itu pastiakan saya baca, yang penting mereka semua adalah milik saya.
Saya menyukai buku yang berhubungan dengan budaya, sastra, masyarakat, kejiwaan dan kehidupan... Saya juga suka meminjamkan buku-buku saya secara gratis dengan syarat dikembalikan dalam keadaan baik seperti saat peminjaman :)
Add your comment