Sebongkah Rindu dalam Harmony Terakhir
oleh Alfizza
Ada sebongkah rindu yang menggebu.
Mengenang kenangan syahdu masa lalu.
Melintas-lintas pada kalbu.
Ciptakan notasi rindu, rindu yang selalu.
Simponi kerinduan,
mendayu-dayu, menabuh relung hati yang hampa
dalam kesenyapan
gulita...
piringan hitam
menyuarakan teriakan rindu yang terus menghantam
menggema dalam malam
dalam sunyi
sepi
satu persatu notasi nada berguguran,
terbang, hanyut terbawa hujan
membawa kerinduan tak bertepian,
hilang di tengah rimbunnya rindu-rindu berlainan.
rindu...
kerinduan...
terhempas rinduku pada mana-mana
mencari tepian
kemana hendak menepi
menggelepar-gelepar
namun terus bertahan dan terus dan terus
terus bertahan
hingga sang maestro memainkan harmony terakhir
Add your comment