"You" in my Mind

Aku tidak pernah ingin meninggalkanmu
meskipun kamu berada dalam keadaan yang kurang baik
suatu penyesalan jika aku melakukannya
terimakasih telah bersabar
terimakasih telah berkorban
melewati masa-masa peralihan bukanlah hal mudah
bagiku
bagimu
komitmen menyatukan kita
salah kah ?
tentu tidak bagiku
mungkin saja salah bagi mereka
mereka hanya belum merasakan apa yang kita rasakan
bagaimana memperjuangkan sesuatu
yang bahkan aku atau pun kamu
kita sama-sama belum tahu
apakah pada akhirnya kita akan saling memiliki ?
atau tidak ?
wallahu'alam ...

dibangku taman sutera telah kuyakinkan diriku
bertekad menerjang badai bersama
hingga menepi dan hidup dalam ketenangan.

jika kamu bertanya, "apakah aku menjadi bebanmu?"
maka aku akan bertanya padamu hal yang sama
"apakah aku menjadi bebanmu?"
ini pundakku, mana bebanmu ... !

Banyak waktu kita lalui bersama
bagaimana rasanya jika kita kemudian terpisah ?
bahkan memikirkannya saja aku terlalu malas
cukuplah. akan lebih baik kita berharap dan berusaha yang terbaik

Kamu tahu bagian mana yang paling aku suka ?
aku suka saat kamu menjelaskan sekelumit teori ekonomi saat kita sedang makan bersama
saat itu aku mulai berpikir,
indahnya perbedaan...
saat kita bisa berbagi apa saja yang kita ketahui
juga saat kamu memperkenalkan aku pada mereka
teman-temanmu yang ramah

banyak hal yang aku suka dari kamu
tak perlu aku jelaskan satu persatu
cukup tahu saja

kamu tahu bagian mana yang membuatku terharu ?
saat kamu mempertahankan hubungan itu dengan sabar
saat kamu mengajakku diskusi
ketika kita sedang tak saling harmonis

Ketika kita sedang berjarak
cukup ingat tempat dimana kita menikmati senja
"dermaga karang anyar"

Kamu tahu mengapa aku selalu menangis jika memandangmu ?
aku cuma takut kamu tiba-tiba pergi
aku khawatir atas ujian Tuhan kepadamu
Penyakit itu.
aku mengkhawatirkanmu.

Yang paling tidak bisa aku terima adalah
ketika kamu berkata "hidupku monochrome"
aku kecewa.
kamu tahu mengapa?
selama ini aku selalu berusaha membuat warna dalam hari-harimu
bersemangat !
tapi aku yakin saat itu kamu salah ucap
aku tetap yakin kamu bahagia dalam warna-warni hidupmu

Masih banyak hal luar biasa yang pernah kita lalui
dan tidak semua orang harus tahu
aku tahu kamu tidak suka privasi kita terganggu
aku hargai.
selama kita bahagia,
orang tak perlu ikut campur

Terakhir,
terimakasih telah rela melewati fase-fase kehidupan bersamaku.
fase kanak-kanak
fase remaja
fase galau
fase alay
fase ababil
fase pasca-remaja
mudah-mudahan saat kita benar-benar dewasa,
kita bisa bersama ...
mudah-mudahan
selama Tuhan memberikan jalan untuk kita,
everything can be happen ...

Cukup sederhana, tanpa berlebihan.

Expected trip with you,