Sugeng Enjang :)

Kembali lagi bersama saya dalam promosi-promosi yang biasa aja, gak spektakuler-spektakuler banget *hahaha *berusaha rendah hati*

Dalam post promosi kali ini, saya tidak hanya sekedar mempromosikan barang-barang yang menurut saya berharga, bahkan sangat berharga, tetapi juga berbagi ilmu.

Selama kurang lebih dua minggu belakangan ini, saya, Alfisyahr Izzati bersama rekan saya tersayang, Ratih Tyas Arini, telah membangun sebuah kerjasama wirausaha. Kerjasama ini tidak hanya melibatkan kami berdua loh, tetapi juga secara langsung maupun tidak, kami turut serta dalam pengembangan Usaha Kecil Mandiri (UKM) milik masyarakat asli di sekitar tempat kami belajar, yaitu masyarakat Kampung Malon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
Usaha kami dalam menawarkan kain batik asli motif Semarangan sudah kami lakukan baik secara nyata melalui penawaran langsung maupun via online demi mencakup konsumen yang lebih luas.

Kain batik yang kami tawarkan sekali lagi saya tegaskan, kain batik, bukan kain baju yang bermotif batik, tetapi kain batik asli, mulai dari bahan kainnya hingga cara pembuatannya yang memang benar-benar sesuai dengan prosedur pembuatan batik sungguhan.
Mungkin bagi anda yang belum pernah bersentuhan langsung dengan proses membatik masih merasa kebingungan.
Apa sih perbedaan kain batik dengan kain baju yang bermotif batik ?

Baiklah, mari kita bahas secara perlahan sembari meneguk teh hangat di pagi hari dan menghirup segarnya aroma tanah basah, udara segar pagi hari di kaki gunung Ungaran :D

Pertama, saya akan ajak anda untuk mulai membedakan kain batik dengan kain baju yang bermotif batik
mudah saja sebenarnya, kain batik yang sudah barang tentu kain yang memang benar-benar digunakan para pembatik untuk membuat pola-pola batik di atasnya.
Kain baju yang bermotif batik merupakan bahan baju yang kemudian melalui proses pemberian motif batik secara printing.
Bahan kain batik yang kami tawarkan bernama kain primis. Kain primis ini mempunyai tingkatan-tingkatan kualitas dan tentu menyesuaikan pula harganya.
Yang terbaik bisa anda dapatkan pada bahan kain batik tulis kami, karena kain yang produsen gunakan merupakan kain kualitas nomor satu.
Selanjutnya, untuk kain baju batik yang biasa di jual di pasar, anda akan menemukan kain baju yang lumayan menerawang, sehingga harganya di bawah harga kain yang kami tawarkan.

Kain batik kami memang masih dalam bentuk bahan, hal ini bertujuan agar pembeli bisa menjahitkan sendiri pakaiannya dengan kreasi model yang pembeli inginkan

Motif kain yang kami tawarkan merupakan motif Semarangan dan motif daerah Gunungpati, sehingga aspek inilah yang menjadi unggulan kami.

Ada tiga jenis kain batik yang kami tawarkan, yaitu batik cap, batik caplis (perpaduan antara teknik membatik secara cap dan tulis) dan tentunya batik tulis.
Yang pasti, semua kain batik dibuat secara tradisional karena bisa dibilang batik ini merupakan industri kecil dengan jumlah produksi sedikit.
Para pembatik berasal dari masyarakat di Kampung Malon.
Bekerja dengan sukacita, bersungguh-sungguh dan tulus.
Pembatik yang menghasilkan batik tulis menyertakan puji-pujian kepada Allah SWT dalam setiap tetes malam atau lilin yang tergores meliuk-liuk di atas selembar kain primis.
Lebih dalam lagi untuk kita ketahui, sebelum para ibu-ibu pembatik mulai menarikan cantingnya di atas kain, mereka mensucikan diri terlebih dahulu dengan berwudhu.
Hal ini dilakukan agar setiap motif batik diharapkan menampilkan keindahan yang mana keindahan tersebut berasal dari Allah SWT dan batik tersebut memiliki nyawanya.

Salah satu kain batik tulis yang kami tawarkan memiliki warna yang rupawan dan tampak alami. Kok bisa? tentu saja, batik tersebut telah melalui proses pewarnaan yang bahan pewarnanya berasal dari daun mangga. Kece beud dah yeee. Terbukti, inovasi dari produsen batik yang bekerja sama dengan kami ini luar biasa. Beliau bernama Ibu Umi Salamah.

contoh batik tulis dengan pewarna dari daun mangga

Bisa dipastikan, batik tulis yang anda pilih dan anda kenakan tidak memiliki kembaran, karena setiap pembatik memiliki kreasi yang berbeda-beda.

Banyak orang menanyakan harga kain batik yang kami tawarkan. Kami tidak menawarkan batik dengan harga yang too high meskipun penjualan online.
Yap. Kami melayani COD dengan harga yang sama, namun untuk anda yang berada di luar Semarang apalagi di luar negeri, kami mengenakan biaya pengiriman :)

Batik Cap : Rp 110.000,-
Batik Caplis : Rp 130.000,-
Batik Tulis : Rp 800.000,-

Anda bisa datang langsung mengunjungi saya di kampus Univ. Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, Gunungpati
atau kunjungi juga laman kami di facebook https://www.facebook.com/semaranganbatik


Beberapa contoh batik kami :


Batik tulis wana alami

Batik Cap


Batik tulis dengan pewarna batik sintetis


SHARE 0 comments

Add your comment

© Alfizza Murdiyono · Designed by Sahabat Hosting