Showing posts with label Artikel

Hai teman-teman, apakah kamu pernah punya pengalaman sakit gigi? Duh, semoga jangan sampai merasakannya, ya! Kemarin, aku mengalami nyeri di gigi sebelah kiri. Rasanya sungguh tidak nyaman, nyut-nyutan sampai ke kepala. Mau makan pun jadi tidak doyan. Mungkin itulah sebabnya orang sakit gigi cenderung mudah tersulut emosi. Yang ada dalam pikiranku hanya, AKU INGIN SEGERA KE KLINIK GIGI!

Sudah setahun lebih aku tidak berkunjung ke dokter gigi untuk memeriksakan kondisi terkini gigiku dan tambalannya. Apalagi di masa pandemi begini, mau berkunjung ke klinik gigi tapi masih ragu. Namun, awal bulan Februari 2021 lalu, seorang temanku yang juga sempat mengeluh sakit gigi, merekomendasikan salah satu klinik dokter gigi di Jakarta Barat. Klinik tersebut bernama J-Smile Dental Clinic. Review dari pasien-pasien yang pernah berkunjung ke klinik tersebut tampak positif, sehingga aku yakin sajalah berangkat kesana, bismillah!

Berfoto di ruang tunggu pasien J-Smile Dental yang instagramable
Berfoto di ruang tunggu pasien J-Smile Dental yang instagramable

Setelah mengatur janji pertemuan, akhirnya aku dijadwalkan bertemu dokter gigi pada hari Rabu, 10 Februari 2021 pukul 14.30. Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Aku bergegas berangkat dari rumah menuju J-Smile Dental Clinic yang berlokasi di Citra Garden 2, Jakarta Barat [maps].

J-Smile Dental Clinic merupakan klinik gigi yang memiliki tiga cabang di Jakarta Barat, yakni di Citra Garden 2, Tomang dan Kemanggisan. Jasa perawatan kesehatan gigi yang ditawarkan cukup beragam, seperti dental aesthetic, implantologist, endodontist, dan orthodontist. Semua proses perawatan dikerjakan oleh dokter spesialis yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dibidangnya.

Ruang Tunggu Pasien di J-Smile Dental Clinic Citra Garden 2
Ruang Tunggu Pasien di J-Smile Dental Clinic Citra Garden 2 

Klinik yang identik dengan warna hijau dan putih ini memberikan kesan higienis, professional, sejuk sekaligus nyaman. Pertama kali datang ke J-Smile Dental Clinic, aku terkesan dengan interior ruang tunggu pasien yang didesain segar, santai, dan instagramable. Di dinding ruang tunggu pasien terpajang sederetan sertifikat yang menunjukkan bahwa dokter spesialis gigi di J-Smile Dental Clinic aktif mengikuti berbagai seminar lokal/internasional dan berbagai pelatihan. Wah! Keren dokternya selalu update ilmu.

Bye Sakit Gigi! Udah bisa nyengir bareng drg. Christine, Sp. KG

Bye Sakit Gigi! Udah bisa nyengir bareng drg. Christine, Sp. KG

Perawatan Saluran Akar dan Tambal Gigi oleh drg. Chritine H. Sp. KG, FISID, FICD

Sesampainya di klinik, aku langsung disambut oleh mbak perawat dengan ramah. Ia menyodorkan dua lembar kertas formulir dan satu nurse cap. Satu formulir berisi pernyataan bebas Covid-19 dan satunya lagi formulir rekam medis gigi.


Formulir Rekam Medik dan Pernyataan Bebas Covid-19
Formulir Rekam Medik dan Pernyataan Bebas Covid-19

Setelah mengembalikan formulir, aku dipanggil masuk ruangan yang sudah disterilkan sebelumnya. Aku bertemu dengan drg. Christine untuk berkonsultasi demi mendapatkan keputusan tindakan yang tepat. Aku yang semula begitu tegang, takut dengar diagnosis, seketika jadi bisa rileks karena sambutan drg. Christine yang ramah. Oh ya, drg. Christine dan para perawat sudah memakai APD dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, jadi aku merasa aman.

Bersama drg. Christine usai treatment gigi

Bersama drg. Christine usai treatment gigi

Proses pengecekan kondisi dan keluhan gigi dimulai. Drg. Christine memberikan informasi dengan jelas tentang kondisi aktual gigiku. Aduh, pahit banget dengar kenyataannya. Meski rajin menyikat gigi, ternyata jumlah gigiku yang bolong bertambah. Total ada 10 lubang di gigiku. Bahkan, gigi seri depan atasku di bagian dalam mulai nampak menghitam. So sad!

Ditambah lagi, ternyata gigi bekas tambalan setahunan yang lalu mulai membusuk. Disanalah penyebab sakit yang kualami seminggu belakangan ini. Itulah mengapa pentingnya kita kontrol rutin ke dokter gigi per enam bulan sekali, supaya bisa mengantisipasi gigi rusak.

Setelah diperiksa dengan seksama, drg. Christine menginfokan diagnosisnya dan tindakan apa yang tepat untuk dilakukan saat ini. Aku harus menjalani treatment Perawatan Saluran Akar (PSA) dan tambal empat gigi bolong.

Perawatan Saluran Akar Gigi
Proses Perawatan Saluran Akar Gigi

Pertama, aku diminta untuk berkumur dengan cairan yang sudah disediakan. Lalu, drg. Christine bilang gusiku harus dianastesi (dibius) lokal agar tidak terasa sakit selama proses PSA. Jujur, awalnya ngeri membayangkan gusi akan disuntik, tetapi setelah menjalaninya, ternyata gak sakit sama sekali. Tak berapa lama, rahang sebelah kiriku terasa menebal, seperti membengkak dan mati rasa.

Drg. Christine mengerjakan tambal gigiku yang bolong satu per satu dengan begitu teliti. Setiap akan melakukan sesuatu, sang dokter selalu mengomunikasikannya dengan pasien, step by step. Drg. Christine selalu menyampaikan instruksi yang jelas. Ia juga cekatan, sat-set.

Before-After Tambal Gigi
Before-After Tambal Gigi Kanan Bawah

Sekitar satu jam berlalu, proses pengerjaaan PSA dan tambal empat gigiku yang bolong sudah selesai. Pengerjaannya tidak sakit sama sekali. Proses pengerjaannya cepat (tapi tidak buru-buru, kok), dokternya cekatan, komunikatif dan mengedukasi pasien. Hasil tambal gigi yang dikerjakan drg. Christine benar-benar rapi. Tak lupa, drg. Christine memberikanku resep obat yang bisa ditebus di apotek jikalau nantinya gigiku terasa nyeri akibat adaptasi tambalan.

Before-After Tambal Gigi Kiri Bawah
Before-After Tambal Gigi Kiri Bawah

Aku benar-benar puas dan bahagia dengan pelayanan J-Smile Dental Clinic serta kepiawaian drg. Christine Sp. KG, FISID, FICD dalam menangani gigiku. Kini gigiku sudah tidak sakit lagi. Aku bisa makan dengan nyaman lagi deh, he-he. Alhamdulillah…

Jadi, kalau kalian mau periksa dan mendapatkan perawatan gigi, jangan khawatir untuk datang ke klinik J-Smile Dental Clinic terdekat ya. Highly Recommended! Jangan lupa untuk bikin janji (appointment) dulu sebelum berkunjung. Pastikan juga tubuh kalian dalam kondisi sehat dan tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun berada. Yuk, jaga kesehatan gigi dengan rutin menyikat gigi dan berkunjung ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, ya!

Kontak J-Smile Dental Clinic

Nah, kalau kalian mau berkunjung ke J-Smile Dental Clinic, silakan daftar dulu, berikut kontak yang bisa dihubungi:

Drg. Christine H. Sp. KG, FISID, FICD

Whatsapp: 0812 8002 2393 / 0838 7002 0200

Alamat J-Smile Dental Clinic Cabang Citra Garden 2: Perumahan Citra Garden 2 Blok i2/no. 1, Kalideres, Jakarta Barat [maps]

Untuk info selengkapnya mengenai treatment dan biaya di J-Smile Dental Clinic, langsung saja cek:

Instagram: @Jsmiledentist @drg.christine

Facebook: JSmile Dental


Bamboo Postpartum Belly Band Corset MOOIMOM
Bamboo Postpartum Belly Band Corset MOOIMOM

Hai Moms, siapa yang baru saja melahirkan atau masih mempersiapkan kelahiran sang buah hati? Aku yakin pasti moms sudah mempersiapkan satu hal penting ini, yaitu KORSET. Nah, kali ini aku mengulas salah satu produk andalanku untuk mencapai tubuh ideal pasca melahirkan, yaitu Bamboo Postpartum Belly Band Corset dari MOOIMOM. Sebuah produk korset ternyaman yang terbuat dari serat arang bambu.

Bagi wanita yang sudah pernah hamil dan melahirkan, pasti meginginkan penampilan tubuh yang kembali ideal tanpa perut buncit. Aku salah satunya! he-he. Walaupun, langsing bukan tujuan utamaku, tapi aku punya masalah dengan otot perut pasca melahirkan. Jadi, menurut dokter obgyn, aku mengalami  gangguan diastasis recti.

Diastasis recti terjadi akibat pelebaran perut yang berlebihan dan terjadi mulai trimester kedua, ketiga dan pasca melahirkan. Dikutip dari Hellosehat.com, diastasis recti bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan otot perut menipis dan meregang selama kehamilan, kenaikan berat badan  yang signifikan saat hamil, jaringan perut telah kehilangan elastisitasnya sehingga tampak besar dan terpisah, serta tekanan dari tubuh bayi bersamaan dengan mengembangnya rahim.

perut dengan diastasis recti
Perut dengan diastasis recti terlihat buncit

Aku melahirkan secara secar. Setelah melahirkan aku tidak langsung memakai korset tapi memakai gurita. Gurita untuk ibu melahirkan terbuat dari bahan katun panjang dengan ujung berupa potongan kain seperti rumbai. Tujuanku memakai gurita sesaat setelah melahirkan agar perutku terasa hangat dan nyaman. Apalagi, perut pasca melahirkan secar terasa seperti jatuh dan kosong.

Gurita yang aku pakai memiliki enam ikatan. Ikatannya tidak begitu kuat dan gampang tergulung atau bergeser. Seiring berjalannya waktu, aku merasa memakai gurita tidak nyaman untuk dipakai saat beraktivitas sehari-hari. Akhirnya, aku mulai mencari referensi korset dengan bahan terbaik dan ternyaman serta bisa mengempeskan perut buncit.

Setelah menimbang bibit bebet bobotnya, pilihanku jatuh pada Bamboo Postpartum Belly Band Corset. Milih korset kok seperti milih jodoh, ya? He-he. Sebab tentunya aku ingin yang berkualitas terbaik agar nyaman dipakai sehari-hari. Tak lupa, bahannya harus awet.

perekat dan bahan korset bambu mooimom
tampak perekat dan bahan korset bamboo postpartum belly band MOOIMOM


Bahan

Seperti yang sudah aku sebutkan di awal, Bamboo Postpartum Belly Band Corset terbuat dari serat arang bambu. Bahan arang bambu merupakan bahan yang ramah lingkungan sehingga memiliki daya serap yang baik, wicking (bahan kapas yang ditenun renggang) dan breathable (bahan memungkinkan kulit bernapas), anti bakteri dan anti bau. Selain itu, korset tersebut juga berfungsi sebagai anti radiasi magnetik yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Biasanya, korset diapakai sebagai pakaian dalam yang bersentuhan langsung dengan kulit atau dipakai setelah tank top. Acapkali aku mendengar keluhan dari ibu-ibu lain tentang penggunaan korset dalam waktu lama antara lain membuat gerah, bau badan dan kulit lecet. Akan tetapi, saat memakai Bamboo Postpartum Belly Band secara intensif, aku tidak merasakan keluhan-keluhan tersebut.

Bamboo Postpartum Belly Band MOOIMOM
Bamboo Postpartum Belly Band MOOIMOM saat direntangkan

Bamboo Postpartum Belly Band Corset MOOIMOM benar-benar sangat nyaman dipakai sehari-hari. Bahannya sangat lembut dengan komposisi 41% Nylon, 16% Rayon, 24% Rubber Thread, dan 19% Bamboo Charcoal. Berhubung baru punya satu, jadilah ini korset cuci-kering-pakai. Bahannya yang breathable membuat korset ini cepat kering setelah dicuci.

Cara Pemakaian

Pemakaian korset Bamboo Postpartum Belly Band ini sangat mudah. Hanya memerlukan tiga langkah yakni:

1. Rentangkan korset hingga memanjang, lalu  lingkarkan korset mengelilingi bagian pinggang, perut hingga di atas panggul: ujung kiri berada di bagian dalam, ujung kanan yang ada perekatnya di bagian atas,

2. Kencangkan korset dan tempel perekat utama diikuti kedua perekat tambahan di bagian perut.

Meski aku menarik korset dengan sekuat tenaga dan berusaha membuatnya ketat di bagian perut, aku tidak merasa sesak. Bahan korset sangat elastis. Setelah dipakai, rasanya seperti dipeluk erat oleh diri sendiri. Perut terasa menjadi kokoh, lebih nyaman saat banyak bergerak dan tidak mudah menggulung atau terlipat.

step 1: rentangkan korset, lingkarkan di bagian perut


step 2: rekatkan korset dengan perekat utama dan perekat tambahan


selesai memakai korset bamboo postpartum belly band
Manfaat yang dirasakan

Setelah rutin menggunakan korset Bamboo Postpartum Belly Band MOOIMOM sehari-hari, aku mulai merasakan manfaatnya. Pada awal menggunakan korset, jujur saja aku merasa agak mual karena perut buncit ber-diastasis recti ini seperti mendapat tekanan. Hari berikutnya, tubuhku sudah beradaptasi dan justru merasa aneh saat tidak memakai korset. Perutku terasa lebih kencang, tidak seperti sebelumnya yang terasa seperti ‘jatuh’.

Korset ini bermanfaat untuk membantu meratakan dan merampingkan  perut pasca melahirkan. Korset juga dapat mencegah peregangan kulit bertambah parah karena penggunaan korset akan mengencangkan kulit sekitar perut, mengencangkan otot perut agar tidak kendur, mengembalikan postur tubuh lebih ramping dan tegak.

Pemakaian Bamboo Postpartum Belly Band Corset MOOIMOM
Badan terlihat lebih ramping, perut terasa lebih kencang, nyaman dan hangat, seperti dipeluk diri sendiri.


Jika dipakai sejak awal melahirkan, Bamboo Postpartum Belly Band Corset dapat mengembalikan rahim ke posisi semula. menggunakan korset membuat luka pasca persalinan lebih mudah sembuh. aku mulai pakai korset sejak satu bulan post-secar. sementara, untuk Moms yang melahirkan normal sudah bisa menggunakan korset ini sejak 2-3 hari pasca lahiran. Ternyata, 30 hari setelah melahirkan (masa nifas), akan menjadi masa emas untuk langsing dan tetap sehat.

Bagi ibu menyusui yang terlalu banyak duduk dapat berpengaruh ke bagian punggung, pinggang dan panggul, sehingga acapkali menimbulkan rasa nyeri. Jika digunakan dengan benar, korset ini bisa mengurangi  nyeri punggung, pinggang, dan pinggul setelah melahirkan lho, Moms!

korset pelangsing pasca melahirkan
tiada kata terlambat untuk lebih baik

Jujur, aku agak menyesal baru tahu ada korset semantap dan senyaman ini. Tapi, yang lalu biarlah berlalu, yang penting aku semangat untuk memakai korset secara rutin agar manfaatnya maksimal. Jadi, aku merekomendasikan Bamboo Postpartum Belly Band Corset dari MOOIMOM untuk dipakai sejak selesai melahirkan, supaya tidak ada penyesalan sepertiku di kemudian hari.

Bagaimana, semakin penasaran kan Moms dengan produknya? Aku ada kode voucher yang bisa Moms gunakan untuk berbelanja produk apapun di website MOOIMOM. Lumayan lho, dapat DISCOUNT 10%, berikut kode vouchernya: BLOGFIZA10

Untuk info detail produk Produk Bamboo Postpartum Belly Band Corset dan ingin langsung berbelanja, silakan kunjungi  www.mooimom.com

Semoga ulasan ini bermanfaat bagimu ya, Moms. Terima kasih.

#MyMOOIMOM

 

Foto cucu dan kakek nenek berlibur
Potret Kebersamaan Kakek-Nenek dengan Cucu Tercinta

Halo Parents, apa kabar? Setelah hampir satu tahun di rumah aja dan tidak bertemu orang tua dan mertua, aku dan suami memutuskan untuk pergi berlibur ke rumah keduanya. Anak kami, Azura, sangat bahagia saat menginap di rumah Kai (kakek, dalam bahasa Banjar) dan Nenek serta Eyang Uti dan Kakungnya.

Aku sempat membaca dua artikel yang menarik dari The Asian Parents (situs parenting terbaik di Indonesia) tentang hubungan cucu dengan kakek dan neneknya, yakni artikel 5 Fakta Dampak Psikologis anak Diasuh Nenek dan artikel berjudul Sering Menitipkan Anak keOrang Tua? 15 Hal Ini Sering Jadi Curhatan Kakek-Nenek. Keduanya menceritakan peran dan perasaan kakek dan nenek dalam pengasuhan ketika sang cucu dititipkan kepada mereka.

Terlepas dari kehadiran kakek nenek yang berperan dalam pengasuhan, aku melihat hubungan kakek dan nenek dari sudut pandang emosional-rekreasional. Hubungan emosional-rekreasional yang dimaksud adalah hubungan yang intens melibatkan kedekatan emosi meski tidak tinggal dalam satu rumah dan hanya bertemu sesekali dalam suasana liburan.

Dampak Positif Hubungan Kedekatan antara Kakek-Nenek dengan Cucunya

Adapun beberapa dampak positif yang ditimbulkan dari hubungan kedekatan antara kakek-nenek dengan cucunya antara lain:

Semua Merasa Bahagia

Bagi seorang kakek dan nenek, melihat cucu terlahir ke dunia merupakan sebuah anugerah. Tidak ada kata lain yang terucap selain ‘bahagia’. Pada dasarnya, kakek dan nenek mencintai cucunya seperti orang tua mencintai anaknya.

cucu dan kakek nenek wisata bersama
Ketika Cucu dan Kakek-Nenek wisata bersama

Bagi seorang cucu, berada di antara kakek dan nenek yang mencintainya juga membuatnya merasa bahagia. Anakku cenderung makan lebih banyak saat di rumah kakek dan neneknya. Ia juga senang bercanda dan tertawa saat bermain dengan kakek dan neneknya.

"Azura jadi obat lelahnya nenek. Kalau Azura menginap di rumah Nenek, nenek jadi lebih semangat bekerja" kata Nenek (ibuku). 
Bahagia merupakan salah satu resep imun yang kuat, bukan?

Anak Mengenal Multikultur Sejak Dini

Latar belakang keluarga kami yang berasal dari suku bangsa dan budaya berbeda sedikit-banyak memengaruhi corak-corak pengasuhan. Ketika menginap di rumah Kai dan Nenek di Bogor, cara pengasuhannya lebih ke corak pengasuhan Sumatera. Dengan demikian, terdapat prinsip, norma-norma dan bahasa yang berbeda.

keluarga besar
Potret keluarga dalam tiga generasi: Kakek-nenek, tante dan cucu

Lingkungan tempat tinggal Kai dan Nenek di lingkup perumahan yang notabene penghuninya perantauan juga menjadi hal yang menarik. Tentu ada hal yang berbeda dengan tempat tinggalnya di apartemen.

Sementara itu, saat di rumah Uti dan Kakung di Solo, lebih mencerminkan corak pengasuhan Jawa. Selama menginap di rumah Uti dan Kakung juga anakku mengenal begitu banyak saudara karena keluarga besar tinggal berdekatan. Corak-corak yang ada dalam keluarga kami menjadi pengalaman yang berbeda bagi anak kami. Kakek dan nenek juga akan menjadi role model bagi Azura.

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak

Berhubung anak hidup dalam lingkungan yang berbeda dan berkomunikasi lintas generasi, kemampuan berkomunikasi anak meningkat. Aku melihat anakku, Azura, yang sudah mampu menyematkan sapaan berbeda untuk orang yang berbeda. Ia mengerti sapaan yang tepat untuk orang tuaku yakni Kai dan Nenek serta sapaan untuk mertuaku yakni Uti dan Kakung. Sementara ‘bunda’ merupakan sapaan untuk kedua adik perempuanku dan ‘tante’ untuk adik iparku. Begitupun saat ia bertemu dengan saudara-saudara lainnya yang berbeda usia.

cucu bermain bersama kakek dan sepupunya
Azura bermain bersama sepupu dan Eyang Kakungnya


Menginap di rumah kakek dan nenek dari dua keluarga membuat Azura mengenal banyak kosa kata. Menurut pengamatanku, banyaknya tabungan kosa kata tersebut membuat kemampuan berkomunikasi anakku jadi sangat baik. Hingga di usianya yang hampir tiga tahun ini, ia tidak pernah tantrum. Ia sudah mampu mengomunikasikan perasaan dan keinginannya pada orang tuanya juga kepada orang lain. Sehingga, tangisan bukan senjatanya.

Mengembangkan Rasa Empati dan Kasih Sayang Secara Alami

Anak yang selalu terpapar rasa cinta, perhatian dan empati, akan menumbuh suburkan perasaan yang sama dalam dirinya secara alami. Tidak hanya dari keluarga inti (ayah dan ibu), anak juga akan melihat bagaimana kakek dan neneknya menyayangi dan berempati padanya.

Berdasarkan salah satu artikel dari The Asian Parent, ada 10 tips menanamkan rasa empati pada anak. Semua tipsnya bisa kita latih dan terapkan mulai dari berempati pada kakek dan nenek. Contoh paling sederhana adalah dengan mengucapkan terima kasih atas pemberian kakek dan nenek. Anak juga bisa berlatih menghargai dan mematuhi aturan-aturan yang diterapkan di rumah kakek dan nenek.

Bagaimanapun kehadiran cucu merupakan anugerah bagi kakek dan nenek, begitupun sebaliknya. Jujur saja, setiap melihat anakku begitu bahagia bermain bersama keempat kakek dan neneknya, aku pun merasa sangat bahagia.

Aku sendiri tidak sempat merasakan kasih sayang dari kakek dan nenekku. Hidupku yang selalu dalam perantauan membuatku tidak mengenal baik saudara/i-ku lainnya. Jadi, aku ingin sekali memaanfatkan secara maksimal momen berkunjung ke rumah kakek-nenek menjadi momen terbaik yang bisa dikenang oleh kedua belah pihak, baik sang cucu maupun sang kakek dan nenek.

momen perpisahan kakek nenek cucu
momen perpisahan kakek-nenek dengan cucunya yang akan berangkat merantau

Semoga Kai, Nenek, Uti, dan Kakung sehat wal afiat, panjang umur dan berbahagia di masa tuanya. aamiin Allahumma aamiin.

Apakah Parents juga merasakan dampak positif dari kedekatan antara anak (cucu) dengan kakek dan neneknya? Share ceritamu di kolom komentar ya…

Untuk baca lebih banyak artikel bermanfaat tentang parenting, kehamilan, keluarga, cari nama bayi dan sebagainya, Parents bisa baca di website The Asian Parent Indonesia https://id.theasianparent.com/ atau unduh aplikasinya via App Store dan Google Play. Aplikasinya gratis. Parents juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui fitur ‘VIP Parents’ yang tersedia di aplikasi The Asian Parent.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

#TAPLombaCeritaParents

 

Seseorang sedang mengakses berita dari aplikasi berita online Kumparan

‘Dunia ada dalam genggaman kita’

Mungkin begitulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan situasi masa kini. Situasi dimana kita berada dalam pusaran arus informasi tiada henti. Setiap se-per-sekian detik rasanya ada saja informasi baru yang berasal dari berbagai belahan dunia dan dalam berbagai perspektif yang mengekspos kita. Berbagai informasi tersebut datang dari media (berita) online dan media sosial.

Kita tidak bisa menafikkan fakta bahwa derasnya arus informasi menimbulkan efek-efek yang tidak selalu baik bagi kesehatan mental. Oleh sebab itu, penting sekali untuk kita membatasi atau memfilter informasi apa saja yang boleh dilihat atau diakses. Kita memang dituntut untuk mampu ‘pilah-pilih-olah’ sebagai respon diri ketika mengakses informasi.

arus informasi media massa
Hidup dalam pusaran arus informasi

Kumparan merupakan aplikasi berita online kolaboratif yang aku kenal sejak tahun 2018. Awalnya aku berminat mengunduh aplikasi Kumparan karena desainnya kekinian dan user friendly. Banyak sekali perubahan yang diupayakan oleh Kumparan agar pembacanya semakin mudah mengakses aplikasinya dan nyaman membaca berita yang tersaji disana.

Kumparan memberi keleluasaan bagi pembaca atau pengguna aplikasinya untuk berperan aktif memilih berita atau informasi sesuai kebutuhannya sendiri. Kecanggihan Personalization Algorithm Technology (PAT) menjadi solusi dari permasalahan ‘banjir’ informasi. Personalisasi kanal informasi menjadi filter yang memungkinkan aku hanya terpapar konten sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kegemaranku.

Personalisasi algoritma bertujuan agar penyebaran konten berkualitas dari Kumparan ditujukan kepada orang yang tepat di waktu yang tepat. Jadi, saat membuka aplikasi Kumparan, berita yang muncul di homepage adalah berita yang berasal dari pengaturan kanal di awal kita membuat akun dan berita yang sering dibaca.

Mengatur Personalisasi Kanal dan Notifikasi di Aplikasi Berita Online Kumparan

Ada dua cara untuk mengatur personalisasi kanal, yakni saat di awal membuat akun (sign up) dan mengatur ulang kapanpun melalui menu ‘Pengaturan Kanal’ dan menu ‘Notifikasi’ sesuai minat baca. Personalisasi juga terhubung dengan riwayat aktivitas kita di aplikasi Kumparan. Jadi, tidak setiap berita baru notifikasinya masuk ke handphone kita.

Berikut cara mudah mengatur personalisasi kanal:

Mengatur Personalisasi Kanal di Aplikasi Berita Online Kumparan

  • Pastikan sudah mengunduh aplikasi Kumparan terbaru di Android atau IoS dan membuat akun. setelah terpasang, buka aplikasi
  • masuk halaman depan (homepage) aplikasi
  • klik ikon ‘(+)’ berwarna tosca lalu masuk halaman 'Pengaturan Kanal'
  • klik ikon (+) tosca untuk menambahkan kanal sesuai minat baca. Kita dapat memilih minimal 3 kanal
  • tap ikon (=) dan geser untuk atur urutan kanal yang paling diminati
  • selesai, lalu kembali ke homepage dengan klik ikon ‘panah kiri’ di pojok kiri atas.

Cara mudah mengatur notifikasi di aplikasi Kumparan:

  • Buka aplikasi Kumparan
  • Klik ikon lonceng ‘Notifikasi’ di kanan bawah lalu masuk halaman 'Pengaturan Notifikasi'
  • Geser tombol ke kanan untuk mendapatkan notifikasi sesuai minat baca
  • Selesai, kembali ke laman sebelumnya dengan klik ikon ‘panah kiri’ di pojok kiri atas.
Mengatur Notifikasi Aplikasi Berita Online Kumparan
Mengatur Notifikasi pada Aplikasi Berita Online Kumparan

Bagaimana mudah bukan? Aku memilih kanal News, Mom, Woman, Food &Travel dan Entertainment sebagai lima kanal terfavorit. Kanal News ditempatkan di awal karena memang aku sangat butuh mengetahui berita terkini dan terpercaya dari para jurnalis Kumparan. Sementara, untuk kanal Mom dan Women, aku memang berminat pada dunia parenting dan isu-isu keperempuanan. Kanal Food & Travel dan Entertainment di aplikasi Kumparan selalu berhasil membuatku terhibur sekaligus menambah wawasan meski di rumah saja selama pandemik Covid-19 ini.

Berita di aplikasi Kumparan tersaji dalam beragam media seperti tulisan (teks), video, foto atau gambar, infografis dan sebagainya. Sebagai makhluk visual, jujur saja aku merasa termanjakan dengan tampilan desain cover yang segar dan out of the box, sangat menarik! Apalagi, sekarang aplikasi Kumparan ada fitur baru, yakni dark mode (mode gelap) untuk kita yang suka baca Kumparan di malam hari. Aplikasi Kumparan memang selalu mengalami pembaharuan fitur agar kita semakin mudah dan nyaman menggunakannya.

Jadi, apakah kamu masih ragu untuk download aplikasi Kumparan? Yuk! Download aplikasi berita online Kumparan sekarang, nikmati dan manfaatkan fitur-fitur canggihnya.

Download via Play Store:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kumparan&hl=in

Download via App Store:

https://apps.apple.com/is/app/kumparan-berita-terkini/id1175997267

Semoga bermanfaat. Be Happy Everyday !

Berjemur

Hai teman-teman, apa kabar? Semoga kita sehat dan bahagia selalu.

Sudah tujuh bulanan aku di rumah saja. Aku menghabiskan waktu hampir 24 jam di dalam rumah atau sekadar berkeliling di sekitar komplek. Setiap pagi, aku pasti berjemur di bawah sinar matahari. Terpapar sinar matahari pagi baik bagi kesehatan terutama untuk menjaga imunitas tubuh apalagi jika dibarengi dengan olahraga ringan.

Hubungan kita, manusia, dengan sinar matahari itu kayak love-hate relationship. Di satu sisi, kita butuh banget terapar sinar matahari langsung agar pro-Vitamin D yang ada di dalam tubuh bisa disintesa menjadi Vitamin D3. Sinar matahari juga dapat membunuh bakteri dan menjaga imunitas tubuh untuk menangkal virus, seperti Covid-19.

Di sisi lain, sinar ultraviolet (ultraungu) yang ada dalam sinar matahari juga dapat menimbulkan kerugian bagi manusia. Apabila kulit manusia terpapar sinar ultraviolet terlalu lama maka yang terjadi adalah kulit menjadi kemerahan atau sunburn, terasa terbakar, penuaan dini, hingga parahnya dapat mengakibatkan kanker kulit (melanoma). Sebenarnya, kulit juga memiliki system perlindungan alami yakni lapisan melanin yang memberi warna pada kulit. Namun, mendapati fakta bawa lapisan ozon sekarang sudah banyak bolongnya, sinar ultraviolet tembus ke bumi dengan begitu keras. Teman-teman bisa cek indeks ultraviolet secara berkala (harian) di situs BMKG Indonesia, ya.

Meski menghabiskan sebagian besar waktu di rumah saja, ternyata aku tetap beresiko terpapar sinar ultraviolet yang datang dari luar rumah dan dalam rumah.  Hah, kok bisa di dalam rumah tetap terpapar sinar UV?

Di kutip dari laman health.detik.com*), dr. Sri Ellyani, Sp.KK dalam sesi wawancaranya mengatakan bahwa berada di dalam ruangan bukan berarti aman dari sinar UV karena sinar UV A dapat menembus kaca jendela ruangan sampai ke lapisan kulit terdalam. Ia juga merekomendasikan agar kita tetap berpakaian tertutup dan memakai tabir surya meski di dalam rumah.

Selain bersumber dari sinar matahari yang menembus jendela, kita juga terpapar sinar UV dari gawai yang dipakai sehari-hari. Gawai seperti telepon pintar, televisi, dan layar komputer atau laptop memancarkan sinar biru (blue light). Dampak dari paparan sinar biru yang berlebihan dapat membuat kulit wajah beresiko mengalami pigmentasi yang tinggi, kulit kering, kulit kasar, dan keriput dini**).

Review Wardah UV Shield Aqua Essence
Workout at Home terlindungi dari sinar UV

Wardah UV Shield Lindungi kulitku selama di rumah saja

Selama dua minggu ini, aku rutin menggunakan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++ karena aktifitasku kebanyakan di rumah saja. Biasanya aku memakai sunscreen dari Wardah yang SPF 30 sejak duduk di bangku SMA (zaman dahulu kala, ha-ha). Wardah UV Shield ini produk inovasi baru keluaran tahun 2020.

Klaim Wardah UV Shield Aqua Essence
Manfaat Wardah UV Shield Aqua Essence (sumber: Screencapture Webinar Wardah)

Pengalaman pertama memakai Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPFF 50 PA++++adalah ketika aku mengikuti sesi Home Workout Wardah x Komunitas Mom Influencer Indonesia pada tanggal 20 September 2020. Jadi, sebelum berolahraga di rumah, aku memakai produk wardah tersebut sebanyak dua jari tangan. Nah, berikut ulasan jujur tentang produknya:

Ditinjau dari packaging atau kemasannya, kali ini Wardah mengemas produknya dengan sederhana. Kemasan produk dibuat dari tube plastik berwarna biru dengan tutup flip-flap anti tumpah berwarna putih. Sangat flawless. Satu tube berisi 30 ml. Kemasan luarnya menggunakan plastik mika bening sebagai tempat produk dan kertas karton laminasi sebagai alasnya. Informasi produk pada kemasan sudah tersampaikan jelas. Desainnya gak neko-neko, hanya kombinasi warna biru gradasi. 

Kesan pertama saat aku mulai menuangkan produk ke jari adalah tekstur produk ternyata cukup kental dan berwarna putih agak kehijauan. Jujur saja, awalnya aku mengira produk Wardah UV Shield Aqua Essense yang diklaim berbahan dasar air (water based) ini akan bertekstur lebih cair dan ringan. Meski demikian, krimnya cukup mudah dibaurkan ke atas permukaan kulit tanpa meninggalkan jejak putih di wajah (whitecast). Produk ini tidak mengandung alkohol.

Aromanya wangi floral nan lembut semerbak. SPF 50 PA++++ menawarkan beberapa keunggulan, utamanya perlindungan tinggi bagi kulit wajah dari polusi dan melindungi kulit dari paparan sinar UV A dan UV B serta blue light. Kode "PA++++ " berarti produk tersebut mampu melindungi kulit dari Persistent Pigment Darkening (PPD) 16 ke atas***)

krim wardah uv shield aqua spf 50
Krim Wardah UV Shield Aqua saat hendak diaplikasikan (Foto: milik pribadi)

Saat diaplikasikan, Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence ini terasa seperti berminyak dan tidak langsung menyerap di kulit wajah. Kabar baiknya, produk ini cocok banget di kulit wajahku yang tipe kering karena sangat menghidrasi. Saat workouts aku merasa kulitku begitu segar, tampak glowing dan krim sunscreen tidak luntur meski berkeringat. Usai latihan Yoga, aku langsung pergi ke minimarket menggunakan sepeda motor dan memakai masker. Sesampainya di rumah, aku mencuci wajah dan krim dari Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence masih terasa di wajahku.
Sayangnya, hal itu justru agak tidak sesuai dengan klaim "easy absorbend" atau "mudah menyerap" sebagaimana formula sunscreen berbahan dasar air yang pernah aku coba sebelumnya. Hal itu juga bisa menjadi pertimbangan bagi teman-teman yang memiliki tipe kulit cenderung berminyak atau oily.

Saat diaplikasikan ulang, krim sunscreen tersebut langsung merata dengan baik, tanpa membuat krim sebelumnya terangkat. Perlu diingat bahwa penggunaan sunscreen harus diulang tiap 2 jam sekali ya teman-teman. Hal tersebut dilakukan agar proteksi optimal.

Harga untuk satu produk Wardah UV Shield Aqua Fresh Essense ini cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 41.000 - Rp 55.000. Produk tersebut dapat dibeli di website resmi Wardah https://shop.wardahbeauty.com/ atau di berbagai e-commerce dan toko-toko kosmetik langgananmu.

Simple Workout at Home bersama Lisa Namuri

Tak hanya membahas cara menangkal sinar UV dan mendapat edukasi tentang produk Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence, aku dan teman-teman di Komunitas Mom Influencer juga mendapat pelatihan Home Workout Yoga secara virtual yang dipandu oleh Mbak Lisa Namuri, seorang presenter yang juga Certified Yoga Instructure.

yoga bareng mom influencer
Foto bareng virtual MOMI

Mbak Lisa mengarahkan kami untuk mengikuti beberapa pose Yoga yang sudah lama tidak aku lakoni. Sungguh rasanya otot-ototku begitu kaku. Maklum, sudah dua tahun tidak beryoga ria, he-he. Adapun beberapa gerakan Yoga yang kami lakukan adalah seperti baby pose, downward facing dogwarrior, dan lain-lain.

Sesi Yoga diakhiri dengan pose Shavasana yakni berbaring terlentang dan bernafas rileks. Tak lupa, Wardah juga mengadakan Kuis yang berhadiah hampers skincare Wardah. Sayangnya, aku kurang beruntung dalam adu kecepatan  jempol dan sinyal ini. Terakhir, kelas virtual ditutup dengan foto bersama. Semua wajah Moms yang ikut tampat sumringah, bertabur senyum dan memancarkan aura positif.

Demikianlah review jujur produk Wardah UV Shield Aqua Essence dan sedikit cerita tentang acara virtual Workout at Home bersama Wardah, Lisa Namuri dan Komunitas Mom Influencer Indonesia. Aku berterima kasih kepada semua yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ya...

Sekarang, yuk teman-teman sharing pengalaman menggunakan produk Wardah UV Shield Aqua Essence atau produk sunscreen lain yang wajib aku coba di kolom komentar ya !

Terima kasih dan Be Happy Everyday !!! :)

#Wardah #Skincare #WardahUVShieldAquaFreshEssence #Sunprotection


Sumber:

*) https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2745589/jangan-salah-kulit-tetap-bisa-terpapar-sinar-uv-meski-di-dalam-ruangan

**) https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200629121533-255-518569/alasan-perlu-memakai-tabir-surya-meski-beraktivitas-di-rumah

***) https://womantalk.com/beauty/articles/kode-spf-dan-pa-pada-sunscreen-apa-artinya-DPmgv


Assalammualaykum…
Apa kabar?
Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah Subhanahuwata’ala, aamiin

pasta gigi bersiwak halal pilihan keluarga muslim
bicara lebih dekat tanpa khawatir bau nafas (dok. pribadi)

Alhamdulillah, kita sudah melalui Ramadhan dan Hari Raya dalam keadaan yang luar biasa dan berbeda. Luar biasa karena dalam kondisi pandemic Covid-19 ini kita tidak hanya harus menahan hawa nafsu untuk makan, minum dan aktivitas membatalkan puasa tetapi juga menahan kerinduan terhadap keluarga terutama kedua orang tua nun jauh disana.

Kalau diingat-ingat, kita sudah berada di rumah saja selama tiga bulan lamanya. Hal yang paling aku takutkan adalah sakit di masa-masa sekarang ini. Sakit apa saja, bahkan batuk pilek kalau bisa jangan sampai deh. Apalagi kalau harus mengalami sakit gigi, naudzubillah, gak kebayang rasanya.

Bumil dan Busui Wajib Merawat Gigi dan Mulut !

Sedikit cerita, aku pernah mengalami sakit gigi untuk pertama kalinya tahun lalu saat masih menjadi ibu menyusui. Terakhir sakit gigi seingatku saat masih kecil, akibat pergantian gigi susu ke gigi dewasa. Jujur, kaget banget mendapat kenyataan kalau ternyata gigiku dirusak dari dalam oleh kuman-kuman jahat.

Saat pertama kali dinyatakan hamil, aku tidak hanya kontrol kandungan tapi periksa gigi juga. Kebanyakan ibu hamil begitu tau dirinya hamil, pasti yang rutin disambangi adalah dokter kandungan untuk cek USG. Sementara itu, bumil lupa memeriksakan gigi atau tidak tahu bahwa memeriksakan gigi juga penting.

<a href="http://www.freepik.com">Designed by senivpetro / Freepik</a>
ilustrasi periksa gigi dan mulut (freepik.com)

Mengapa periksa gigi bagi ibu hamil begitu penting dilakukan? Setelah aku telaah, di trimester pertama, ibu hamil mengalami mual dan muntah yang membawa asam lambung keluar lewat mulut sehingga kondisi mulut jadi asam. Nah, kondisi mulut asam inilah yang membuat gigi ibu hamil rentan berlubang dan menjadi sarang berkembangnya kuman. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron juga dapat menyebabkan radang gusi.

Aku sendiri pernah mengalami gusi jadi lebih lembek dan gampang berdarah saat hamil. Setelah diperiksa, kondisi gigiku masih aman, tidak ada yang bolong.

Satu tahun pasca melahirkan, aku mengalami sakit gigi. Kepalaku juga nyut-nyutan terus. Akhirnya, aku memutuskan untuk periksa ke klinik dokter gigi di kantor suami, tempat biasa aku perawatan gigi dan mulut. Bak petir di siang bolong, aku kaget ketika dokter menyatakan gigi gerahamku bagian kiri sudah bolong.

Bolongnya gigiku ini tipe yang keliatannya lubang kecil ternyata dalam dan lebar bahkan sudah hampir kena syaraf gusi dan menggerus dinding gigi. Akhirnya aku harus menjalani beberapa treatment khusus untuk perawatan syaraf gusi agar kuman jahat tidak sampai merusaknya. Setelah bolak-balik setiap minggu selama tiga bulan, akhirnya gigiku ditambal.

nyaman bercengrama bersama keluarga
Bercengkrama bersama anak menjadi menyenangkan (dok. pribadi)
Oh iya, aku sempat bertanya kepada dokter gigi yang merawatku tentang kenapa yang awalnya gigiku baik-baik saja kok bisa jadi rusak atau bolong. Beliau bilang, kalau di masa menyusui, ibu sangat rentan kekurangan kalsium, apalagi jika kurang merawat diri terutama gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang kurang tepat. Kita sama-sama tahu lah ya, ibu baru dengan bayi baru lahir repotnya seperti apa, he-he-he

Sekarang, Juni 2020, Sembilan bulan pasca penambalan gigi, harusnya aku kembali ke klinik untuk memeriksakan kondisi gigi dan tambalannya. Apa daya, Covid-19 membuat para dokter gigi terpaksa harus istirahat sejenak. Alhamdulillah, selama ini pun gigiku aku rawat semaksimal mungkin dan belum ada keluhan apapun lagi.


Merawat Gigi dengan Pasta Gigi Bersiwak

Selama di rumah aja, Work From Home, kerasa gak sih kalau intensitas kita mengonsumsi makanan manis semakin meningkat.
Coba sekarang aku tanya, sudah berapa kali dalam sehari makan cemilan roti atau biskuit? Ngemilnya ditemani secangkir kopi atau teh nggak? Eh, kemarin kan kita berlebaran di rumah, bikin sirup dan es buah nggak? Jujur ya! He-he-he

Bahkan, kita sehari-hari makan gula berupa glukosa yang berasal nasi putih, tiga kali sehari. Yasudah lah ya, jangan disesali. Sekarang waktunya kita bangkit dan mulai peduli dengan kesehatan gigi dan mulut.

Salah satu ikhtiar yang aku lakukan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut di keluargaku adalah dengan memilih pasta gigi SASHA Pencegah Gigi Berlubang. Pasta Gigi Sasha terbaru: Pencegah Gigi Berlubang ini mengandung siwak asli, fluoride dan kalsium yang sangat bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.

Pasta Gigi Bersiwak: Sasha Pencegah Gigi Berlubang (dok. pribadi)

Sasha Pencegah Gigi Berlubang ini merupakan produk inovasi baru dari Kino Group. Dengan mengusung predikat sebagai “produk syariah”, pasta gigi Sasha dibuat dari bahan baku yang halal, bersih dan suci. Sebagai umat Islam, kita yakin bahwa menggunakan produk yang sesuai syariah dapat meningkatkan ketaqwaan dan sesuai sunah Rasulullah SAW. Siwak adalah salah satu produk syariah dan sesuai sunnah.

Pasta Gigi Sasha merupakan produk perawatan gigi dan mulut pilihan keluarga muslim yang dapat digunakan sehari-hari oleh seluruh anggota keluarga.

Berkenalan dengan Siwak dan Manfaatnya

Siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting tanaman arak (salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon arak adalah pohon yang kecil seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, berdiameter lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas berwarna agak keputihan dan memilki jutaan serat, yang berguna membersihkan gigi.

Siwak mengandung salvadorine yang berefek sebagai antiseptik. Siwak juga dilaporkan memiliki efek antibakteri terhadap bakteri kariogenik dan pathogen periodontal, dan menghambat pembentukan plak.


kandungan manfaat siwak bagi kesehatan gigi mulut
kandungan dan manfaat siwak

Pengalaman Menggunakan Pasta Gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang

Setelah menggunakan pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang selama satu bulan Mei – Juni 2020, tepatnya di bulan Ramadhan, aku dan suami sepakat bahwa mulut kami terasa lebih sehat dan segar.

Saat berpuasa, kondisi perut kosong membuat asam lambung lebih banyak dan mempengaruhi keasaman mulut dan bau mulut. Bau mulut kadang terasa kurang nyaman terlebih saat kita memakai masker.

Nah, sejak rutin menggunakan pasta gigi Sasha yang mengandung Siwak, bau mulut aku dan suami terasa lebih terkondisikan, segar lebih lama. Aku pun tidak pernah merasakan keluhan gigi karena tidak ada lagi gigi yang bolong.

tips merawat kesehatan gigi dan mulut
merawat gigi dan mulut sejak dini

Agar menuai hasil maksimal, sebaiknya kita mulai menghindari konsumsi makanan-minuman tinggi gula, wajib gosok gigi minimal dua kali sehari dengan cara yang tepat dan setelah pandemik ini berakhir, mari periksakan gigi dan mulut ke dokter gigi langganan.

Packaging pasta gigi Sasha sangat eye-catching. Kemasan tube 65gr sangat ringkas jika suatu saat dibawa bepergian ke luar kota. Harganya pun sangat terjangkau: Tube 65gr seharga Rp 4.500 dan Tube isi 150gr seharga 10.500. Pasta gigi Sasha mudah didapatkan di berbagai minimarket terdekat dan e-commerce kesayangan kita.

Jangan lupa untuk cek website-nya juga ya, psssttt… siapa tahu ada diskon menarik yang bikin kita makin hemat !

Untuk info lebih lengkap silakan kunjungi:

Facebook: Sasha Pancaran Aura Islam

Yuk, berbagi cerita pengalamanmu merawat gigi dan mulut atau cerita pengalaman kamu menggunakan pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang dengan kandungan Siwak di kolom komentar ya…

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ulasanku.

Be Happy Everyday !



#PilihanKeluargaMuslim #HijrahBerawaldariMulut #SashaHalalToothpaste #PastaGigiSiwak

© Alfizza Murdiyono · Designed by Sahabat Hosting