Sejak akhir Juli 2023,
Indonesia memasuki musim kemarau. Hawa panas dan kering begitu terasa. Terlebih
bagi warga Jakarta sepertiku yang sudah lama tidak mendapatkan kucuran air hujan.
Kekeringan semakin menghebat di bulan Agustus akibat fenomena El Nino (pemanasan
suhu muka laut di atas kondisi normal di kawasan Samudera Pasifik bagian
tengah) sehingga ketersediaan air bersih pun sulit didapatkan. Ditambah lagi
tantangan terkait pencemaran air akibat limbah industri dan rumah tangga. Padahal,
air merupakan komponen yang sangat esensial bagi keberlangsungan hidup manusia.
Masalah air menjadi
salah satu tantangan besar bagi dunia, tak terkecuali di Indonesia. Saat ini 10% populasi Indonesia mengalami kekurangan
air bersih, dan pada tahun 2040 diperkirakan Pulau Jawa akan kehabisan
sumber air bersihnya apabila tidak ada perubahan dalam cara kita mengelola
sumber daya air.Modul Edukasi Air dan Buku Cerita "Yuk, Jadi Pahlawan Cilik Bijak Air"
Aku alumni Anak SGM |
“Aku anak SGM!”, dengan bangga mengakui bahwa, aku adalah alumni anak SGM. Berdasarkan cerita ibuku, aku mulai mengonsumsi susu pertumbuhan SGM sejak tahun 1995 hingga usiaku 5 tahun. Kini, orang tuaku selalu merekomendasikan SGM sebagai susu pertumbuhan untuk diberikan kepada anakku. Senang rasanya, bisa menjadi bagian dari perjalanan panjang SGM Ekplor yang sejak tahun 1954 telah membantu memenuhi nutrisi anak-anak Indonesia dan mendukung perkembangan kognitif anak. Sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, setiap anak Indonesia berhak untuk mendapatkan akses untuk jadi generasi maju. Namun, tidak semua anak berada dalam kondisi beruntung dan masih harus menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan yang optimal sebagai fondasi mereka mencapai kemajuan.
Tantangan Bagi Indonesia dalam Mewujudkan SDM Unggul Masa Depan
Fakta
pahitnya, Indonesia masih harus berjuang lebih niat dalam menghadapi berbagai tantangan dalam mempersiapkan SDM
unggul untuk kemajuan masa depan bangsa. Tantangan
tersebut antara lain; pemerataan
akses pendidikan dan nutrisi di seluruh daerah, dan masih banyaknya masyarakat
yang dalam kondisi kurang beruntung. Terlebih lagi, pandemi Covid-19
telah memberikan dampak
dan tantangan yang besar terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan ketahanan
ekonomi bagi 80 juta anak di Indonesia. Pada
tahun 2021, Indonesia
tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di Kawasan
Asia Tenggara. Selain itu, dari
sisi pendidikan, kejadian putus sekolah masih mewarnai proses pendidikan di
Indonesia, dimana 1 dari 1.000 siswa putus sekolah di jenjang SD/Sederajat. Data-data
tersebut semakin memperkuat fakta sebelumnya yang menunjukkan bahwa 9 dari 10
anak di Indonesia masih mengalami kekurangan akses nutrisi dan pendidikan yang
memadai untuk bisa mencapai kemajuan.
![]() |
Momen "Tunjuk Tangan Untuk Generasi Maju Indonesia" |
Jadi, Bun, SGM Eksplor itu ternyata sejak tahun 2019 sudah menginisiasi gerakan sosial #AyoTunjukTangan. Nah, melihat dampak pandemi yang benar-benar terasa terutama di kalangan keluarga kurang mampu, di tahun 2022 ini, SGM Eksplor kembali menghadirkan gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’.
Melalui gerakan ini, SGM Eksplor bersama para mitra serta Bunda di Indonesia telah berhasil memberikan dukungan akses nutrisi, kesehatan dan pendidikan kepada lebih dari 200.000 Anak Indonesia yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia, melalui pembelian produk SGM Eksplor. Inisiatif ini merupakan upaya SGM Eksplor untuk mendukung akses kemajuan anak Indonesia sebagai bagian dari mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sejak dini untuk mewujudkan visi pemerintah Generasi Emas 2045.
![]() |
Ibu Septi Peni Wulandari dalam acara Press Conference SGM Eksplor |
Gerakan Sosial "Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia" Dukungan Nyata SGM Eksplor Wujudkan Generasi Emas 2045
“Anak merupakan hal terpenting bagi orang tua sekaligus menjadi harapan masa depan bangsa. Namun, saat ini masih banyak anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan untuk mendapatkan akses kemajuan, diantaranya akses nutrisi dan pendidikan sebagai langkah awal dalam mengembangkan potensi maksimal mereka." papar ibu Septi Peni Wulandani, Pemerhati ibu dan anak, Founder school of life dan Ibu Profesional.
Senior Brand Manager SGM Eksplor, Shiera Syabila Maulidya mengatakan, “SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak memiliki potensi dan hak yang sama untuk meraih kemajuan, sehingga tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan. Guna mendukung anak-anak Indonesia tumbuh jadi Anak Generasi Maju, SGM Eksplor meyakini bahwa upaya kolaborasi bersama harus terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk menghadapi berbagai tantangan terhadap akses pendidikan dan nutrisi yang masih dihadapi anak di Indonesia. Untuk itu, di tahun 2022 ini, melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’, SGM Eksplor kembali mengajak berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran bahwa masih banyak anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan akses nutrisi dan juga pendidikan. Hal ini juga menjadi upaya dari SGM Eksplor agar anak-anak Indonesia memiliki kesempatan agar tumbuh maksimal jadi Anak Generasi Maju.”
![]() |
Shiera Syabila Maulidya, Senior Brand Manager SGM Eksplor |
Selama lebih dari 68 tahun hadir dan nutrisi untuk masyarakat Indonesia, SGM Eksplor berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi produk untuk menjawab kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia. Salah satunya adalah permasalahan anemia atau kekurangan zat besi yang masih dialami sekitar 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia. Padahal zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan maksimal fisik dan perkembangan fungsi kognitif anak. Oleh karena itu, dalam upaya pemenuhan akses nutrisi bagi anak Indonesia, SGM Eksplor Progress-Maxx juga telah menghadirkan inovasi susu pertumbuhan satu-satunya yang mengandung Iron-C™ - kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang berguna untuk dukung penyerapan nutrisi penting dengan maksimal, serta mengandung nutrisi penting lainnya seperti DHA, Minyak ikan tuna, Omega 3&6, Serat pangan, dan Zinc.
Sebagai produk susu pertumbuhan nomor 1 yang majukan 75 juta anak Indonesia sejak 1954, SGM Eksplor terus berkomitmen dengan menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi yang terjangkau dan berkualitas bagi anak-anak Indonesia yang diformulasikan untuk dukung si Kecil tumbuh maksimal di 4 aspek agar jadi Generasi Maju, yaitu dukung Daya pikir, Pencernaan, Daya tahan tubuh, dan Pertumbuhan maksimal. SGM Eksplor telah mendukung pemenuhan nutrisi anak-anak Indonesia untuk dapat meraih kemajuan dengan beragam prestasi di bidangnya masing-masing, seperti yang telah dibuktikan oleh Greysia Polii dan Merry Riana.
![]() |
Talkshow bersama kak Greysia Polii, Miss Merry Riana dan Ibu Septi Peni |
“Sejak kecil, dengan segala rintangan yang harus saya lewati, tidak membuat saya pantang menyerah, keberhasilan saya saat ini tidak lepas dari dukungan optimal dari Bunda. Salah satunya dengan memastikan saya mendapatkan nutrisi yang terbaik dan akses pendidikan yang optimal sehingga saya memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi menjadi atlet bulutangkis namun tetap tidak menomor duakan pendidikan formal hingga juga bisa menyelesaikan kuliah. Dari hasil perjuangan dan dukungan tersebut, akhirnya saya bisa berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020, membuktikan peran saya sebagai Anak Generasi Maju yang bisa memajukan bangsa,” ujar Greysia Polii.
Hadir pula seorang motivator dan pengusaha sukses kesayanganku, Miss Merry Riana yang juga menyampaikan bahwa berbagai pihak harus dapat terus mendukung kemajuan anak-anak Indonesia agar bisa memperjuangkan mimpi-mimpi mereka.
“Untuk meraih kesuksesan, memang banyak tantangan yang harus dihadapi. Seperti dalam perjalanan hidup saya yang tidak selalu mulus dan tidak semua mempunyai latar belakang ekonomi yang memadai. Namun, di setiap kesulitan yang dialami, kita harus terus percaya diri dan berusaha dengan maksimal dalam menciptakan kesempatan untuk terus maju. Perjuangan tersebut bisa menjadi inspirasi memotivasi banyak orang, khususnya bagi para orang tua untuk bisa terus mendukung anak-anak mereka menggapai mimpi. Inilah upaya saya memajukan bangsa, memotivasi sebanyak mungkin orang, termasuk para orang tua, untuk terus memberikan dukungan optimal bagi anak agar bisa jadi generasi maju,” jelas Merry Riana
![]() |
Foto bersama idola dan para peserta Press Conference SGM Eksplor yang hadir |
Melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’, SGM Eksplor telah
berhasil memberikan dampak positif dan dukungan akses nutrisi, kesehatan dan
pendidikan kepada lebih dari 200.000 Anak Indonesia yang tersebar di hampir
seluruh provinsi di Indonesia untuk mendukung kemajuan bangsa. Dukungan tersebut disalurkan dalam bentuk menyediakan
paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, donasi paket beasiswa
pendidikan, renovasi atau rehabilitasi infrastruktur
sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung
yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (online). SGM
Eksplor juga menggandeng organisasi sosial yakni SOS Children’s Villages untuk mendukung penyaluran
bantuan donasi agar bisa
menjangkau anak-anak Indonesia yang membutuhkan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai orang tua dari seorang anak berusia balita sekaligus alumni anak SGM, aku tentu mendukung gerakan sosial yang diinisiasi SGM Eksplor karena tentunya membawa dampak positif bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Cara mendukung gerakan sosial "Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia" ini pun mudah, cukup dengan membeli susu pertumbuhan SGM Eksplor kita otomatis sudah turut berpartisipasi dalam gerakan tersebut. Jadi aku merasa dengan mengonsumsi SGM Eksplor tidak hanya membantu memenuhi nutrisi harian anakku tapi juga turut membantu anak-anak Indonesia untuk menggapai mimpi mereka.
Akhir kata, aku berharap semoga sukses terus SGM Eksplor dengan gerakan sosial "Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju", semoga semakin banyak yang ikut berkontribusi dan mengikuti langkah kalian untuk bahu-membahu membantu pemerintah Indonesia mewujudkan Generasi Emas 2045.
#NutrisiAnak #TumbuhKembangAnak #PerkembanganKognitifAnak #SusuPertumbuhan #SGMEksplor #GenerasiMaju
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Statistik Pendidikan 2021
UNICEF. 2020. COVID-19 dan Anak-Anak di Indonesia
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018
![]() |
Bertemu Dion Wiyoko dalam event IdeaFest 2022 |
Bertahun-tahun hidup
di kota metropolitan seperti Jakarta, aku merasakan betul betapa perubahan
iklim begitu nyata. Salah satu dampak perubahan iklim yang sangat aku rasakan
adalah hawa panas yang begitu menyangat tubuh. Apalagi aku tidak menggunakan AC
di rumah. Meningkatnya suhu di Bumi menyebabkan timbulnya dampak kesehatan,
ketahanan pangan serta kesejahteraan bagi manusia. Berbagai upaya terus didorong untuk memitigasi
dampak ini. Bertransformasi ke gaya hidup yang lebih
ramah lingkungan menjadi sebuah keharusan untuk diimplementasikan oleh semua
pihak, baik dari Pemerintah, sektor usaha dan
industri, maupun masyarakat biasa seperti kita sebagai
individu.
Kebetulan banget aku
berkesempatan menghadiri acara Talkshow di Event IdeaFest 2022. IdeaFest merupakan
festival industri kreatif terbesar di Indonesia yang berlangsung di Jakarta
Convension Center (JCC) Senayan mulai tanggal 24 – 27 November 2022. Dalam perjalanan pelaksanaannya, Idefest terus mendorong insan kreatif tanah air untuk
mengembangkan potensi mereka. Ideafest 2022 mengusung tema
“Reality Re: define” yang bertujuan memberikan pencerahan, terutama untuk
perspektif yang berorientasi kepada perubahan. Dari adanya acara ini diharapkan
menjadi ajang kolaborasi dan menjalin keterhubungan kembali di antara kita dan
kembali ke realitas yang ada.
![]() |
Full house! Talkshow Danone-AQUA dihadiri oleh peserta peminat isu lingkungan |
Aku sendiri secara khusus datang untuk menyimak Talkshow yang diadakan oleh Danone Indonesia yang bertajuk “Net Zero Hero”. Pembicaranya keren-keren; ada mas Agung Bimo Listyanu, , CEO Carbon Ethics; Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia; dan aktor Dion Wiyoko sebagai praktisi gaya hidup berkelanjutan.
Tips Agar Orang Tua Percaya Diri Optimalkan Perkembangan Kognitif Anak di Periode Emasnya
Seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi dan berbagai inovasi yang perlahan tapi pasti mulai
menggeser peran manusia dalam berbagai sektor. Sebagai orang tua dari anak-anak
generasi alpha, jujur saja aku merasa memiliki beban tersendiri. Mengingat
kedepannya persaingan hidup semakin ketat dan merasa bahwa anak-anak generasi
masa kini merupakan calon-calon pemimpin
masa depan bangsa Indonesia, aku perlu mendorong serta memaksimalkan tumbuh
kembang anakku yang kini berusia 4 tahun, terutama perkembangan kognitifnya. Mengoptimalkan
perkembangan kognitif anak dengan stimulasi yang tepat akan menjadi bekal kehidupan
anak sehingga menjadi individu dengan daya tahan tubuh kuat, kompeten untuk adaptif,
inovatif, dan mampu bersaing hingga menjadi anak pemenang.
Agar menjadi orang tua
yang percaya diri mendampingi anak dan mengoptimalkan perkembangan kognitif si
Kecil, aku mengikuti kegiatan Webinar bersama para narasumber ahli di bidangnya.
Webinar yang diselenggarakan oleh dan Danone Specialized Nutrition Indonesia
pada Rabu, 26 Oktober 2022, bertajuk “Bicara Gizi: Optimalisasikan
Perkembangan Kognitif Anak dengan Daya Tahan Tubuh Yang Kuat dan Stimulasi Yang
Tepat” menghadirkan narasumber ahli; dr. Molly Oktarina, Sp. A(K),
Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunologi; Ratih Ibrahim, M. M.,
Psikolog Klinis, selaku CEO & Founder Personal Growth, Senior Clinical
Psychologist dan Parenting Expert; serta Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., Medical &
Scientific Affairs Director Danone Indonesia.
Berikut ini ada 3 tips yang bisa aku simpulkan agar kita menjadi orang tua yang percaya diri dalam mendampingi tumbuh kembang anak, khusunya mengoptimalkan perkembangan kognitif si Kecil;
Air merupakan kebutuhan esensial dalam keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk menjaga ketersediaan dan melestarikan sumberdaya air agar tetap layak digunakan tentu dibutuhkan kolaborasi multipihak dalam pengelolaannya. Oleh sebab itu, aku ingin sekali membagikan informasi penting yang aku dapatkan saat mengikuti kegiatan Lokakarya Pengelolaan Terpadu DAS Rejoso melalui Investasi Bersama Sumberdaya Air pada tanggal 25 agustus 2022 di J.S. Luwansa, Jakarta.
Ada baiknya jika kita mengenal lokasi DAS Rejoso itu berada, yakni di Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Pasuruan terletak di Provinsi Jawa Timur yang sebelah utara berbatasan dengan Kota Pasuruan, Selat Madura dan Kabupaten Sidoarjo, sebelah selatan dibatasi oleh Kab. Malang, sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Mojokerto dan Kota Batu, serta sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Probolinggo.
Kabupaten Pasuruan memiliki potensi air yang melimpah. Air yang berasal dari mata air dan tampungan air hujan di punggung-punggung gunung mengalir melalui sungai-sungai kecil hingga bermuara ke sungai besar hingga membentuk Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS terdiri dari subsistem hulu, tengah dan hilir.
![]() |
Citra satelit DAS Rejoso bagian hulu (doc. Tim ICRAF) |
![]() |
Gaya Hidup Halal Fondasi Indonesia Sehat dan Kuat |
Saat ini, kuliner bukan lagi
sekadar urusan perut belaka. Kuliner menjadi gaya hidup, identitas budaya masyarakat
dan sektor industri yang menjanjikan. Terlebih di kalangan anak muda yang suka bereksplorasi,
kuliner menjadi hobi mengisi waktu luang, pelarian kala patah hati dan juga
menjadi bahan konten di sosial media. Seiring dengan menjamurnya berbagai
produk makanan, rumah makan dan restoran di Indonesia, aspek kehalalan produk-produk
tersebut menjadi perhatian sebab Indonesia merupakan salah satu negara dengan
penduduk muslim terbanyak di dunia. Kini, produk halal tidak hanya
diperuntukkan bagi umat beragama Islam, namun juga telah menjadi kepentingan seluruh
kalangan masyarakat.
Aku sendiri mulai sadar akan
pentingnya memastikan produk yang dikonsumsi halal atau tidak sejak tinggal di
Bangkok selama beberapa bulan pada tahun 2016. Sebelumnya jarang sekali
mengecek apakah produk yang dikonsumsi atau restoran yang dimasuki sudah resmi
halal atau tidak. Ternyata pernyataan ‘No Pork/No Lard” saja tidak cukup untuk
membuktikan bahwa makanan di suatu restoran itu halal.
Pada satu momen aku sedang berlibur
di Jogja dan ingin sekali makan ramen yang viral di media sosial karena digadang-gadang
rasanya autentik dengan ramen asli Jepang. Akhirnya aku coba bertanya melalui
Direct Massage (DM) Instagram resto ramen tersebut dan balasannya cukup mengejutkan.
Mereka bilang resto mereka belum memiliki sertifikat halal dan di salah satu cabang
resto menyediakan ramen non-halal. Mereka juga menyampaikan bahwa alat masak
antara yang dianggap ‘halal’ terpisah dengan alat masak ramen non-halal. Sebagai
umat Islam jujur ini membuatku semakin sadar pentingnya klaim resmi HALAL pada
setiap produk yang akan dikonsumsi.
Untuk menambah wawasan tentang gaya hidup halal, aku mengikuti webinar yang diadakan CNN Indonesia berkolaborasi dengan Danone Indonesia. Webinar ini mengangkat tema “Gaya Hidup Halal Fondasi Indonesia Sehat dan Kuat”. Narasumber yang dihadirkan pada webinar tersebut yakni ada Ibu Jetti Rosila Hadi, Vice Chairwoman Indonesia Halal Lifestyle Center; Bapak Dr. Muhammad Aqil Irham, M. Si, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia (BPJPHI); dan Ibu Prima S Sehan Putri, Head of Regulatory Danone Indonesia.
![]() |
Event Webinar CNN Indonesia x Danone Indonesia |
Gaya Hidup Halal Milik Semua Orang
Potensi pasar produk halal di seluruh
dunia sangat besar sebab jumlah umat Islam dunia saat ini sudah melebihi 1,6
miliar jiwa. Oleh sebab itu, perhatian pada kehalalan produk juga semakin
meningkat.
Q.S. Al-Baqarah-168:
“Wahai manusia, Makanlah dari
(makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”
Berdasarkan pemaparan Ibu Jetti
Rosila Hadi, mengacu pada Q.S. Al-Baqarah-168, halal adalah himbauan untuk
seluruh manusia, tapi halal juga bergandengan dengan baik. Jadi, tidak hanya
halal, tapi juga harus bersih, sehat, aman dikonsumsi, nyaman dan bermutu. Ada hal-hal
yang secara hukum islam halal tapi tidak baik, itu tidak bisa digunakan. Ada
yang tidak halal tetapi dalam keadaan tertentu baik dan bermanfaat. Jadi, anjuran
halal dan thayyib itu tidak hanya untuk umat Islam saja, namun juga untuk semua
manusia yang menginginkan hidup lebih berkualitas.
Gaya hidup sesuai dengan selera
dan pilihan masing-masing orang. Bagi umat Islam, aturan halal dan haram telah
ditentukan dalam Al-Quran dan Hadist. Semua aktivitas yang kita lakukan dan
barang atau jasa yang kita pakai selalu diusahakan agar halal dan thayyib. Sehari-hari
umat muslim mulai dari bangun tidur, mandi, solat, berpakaian, mencari nafkah,
dan seterusnya di bangun di atas fondasi keislaman. Oleh sebab itu, dalam
memproduksi barang atau jasa ada aturan dan proses yang dilakukan agar sesuai
dengan kaidah Islam.
Kini, konsep halal tidak hanya
dilihat sebagai sebuah kebutuhan dalam mengonsumsi barang atau jasa, namun sudah
menjadi pasar yang menghasilkan banyak cuan. Selama kurun waktu lima tahun terakhir,
industri halal di Asia Tenggara menjadi salah satu sector perekenomian yang
terus berkembang. Permintaan produk-produk halal terus meningkat dari tahun ke
tahun, terlebih saat pandemic Covid-19 yang meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk menjaga kesehatan dan kebersihan sebagai prioritas.
- Makanan
- Pakaian
- Media dan Rekreasi
- Keuangan Syariah
- Kosmetik
- Obat-obatan
- Pendidikan
- Kedokteran dan Kesehatan
- Wisata Halal
- Seni dan Budaya
Indonesia Halal Market Report 2021/2022 menunjukkan bahwa ada tujuh sector pangsa pasar halal yang menghasilkan keuntungan sangat besar dan nomor satu berasal dari industri makanan. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, yakni 229 juta atau sekitar 87,2% dari total populasi, Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan gaya hidup halal dalam semua sector.
Implikasi Tren Gaya Hidup Halal dalam Industri Makanan
Produk halal di era kekinian bukan
lagi dipandang sebagai kebutuhan masyarakat Islam saja, tapi sudah berkembang
menjadi tren gaya hidup yang bernilai baik dan juga berimplikasi pada tren perdagangan
global.
Indonesia menjadi pangsa pasar produk
halal yang sangat menggiurkan. Sayangnya, produsen-produsen produk halal tersebut
justru berasal dari negara-negara yang penduduk muslimnya minoritas bahkan
negara sekuler. Mereka mengekspor barang-barang halal kepada penduduk muslim
dunia, salah satunya Indonesia.
Bapak Dr. Muhammad Aqil Irham, M. Si, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia (BPJPH) mengatakan bahwa sebagai regulator, BPJPH memberikan jaminan kepada konsumen dan produsen agar aktivitas yang menghubungkan antara produsen dan konsumen berjalan dengan baik. Pemerintah juga berusaha mendorong pelaku usaha dalam negeri, baik industri makanan-minumam sekala menengah dan besar maupun skala mikro dan kecil agar memerhatikan kehalalan produknya.
Pelaku usaha sekala mikro dan kecil sekarang sudah bisa mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikat halal dengan biaya yang lebih terjangkau. Alur pendaftarannya juga mudah lho, pelaku usaha bisa mendaftarkan produknya secara mandiri. Info selengkapnya cek pada laman website BPJPH Kemenag RI.
#DanoneIndonesia #GayaHidupHalal