Assalammualaykum…
Apa kabar?
Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah Subhanahuwata’ala, aamiin

pasta gigi bersiwak halal pilihan keluarga muslim
bicara lebih dekat tanpa khawatir bau nafas (dok. pribadi)

Alhamdulillah, kita sudah melalui Ramadhan dan Hari Raya dalam keadaan yang luar biasa dan berbeda. Luar biasa karena dalam kondisi pandemic Covid-19 ini kita tidak hanya harus menahan hawa nafsu untuk makan, minum dan aktivitas membatalkan puasa tetapi juga menahan kerinduan terhadap keluarga terutama kedua orang tua nun jauh disana.

Kalau diingat-ingat, kita sudah berada di rumah saja selama tiga bulan lamanya. Hal yang paling aku takutkan adalah sakit di masa-masa sekarang ini. Sakit apa saja, bahkan batuk pilek kalau bisa jangan sampai deh. Apalagi kalau harus mengalami sakit gigi, naudzubillah, gak kebayang rasanya.

Bumil dan Busui Wajib Merawat Gigi dan Mulut !

Sedikit cerita, aku pernah mengalami sakit gigi untuk pertama kalinya tahun lalu saat masih menjadi ibu menyusui. Terakhir sakit gigi seingatku saat masih kecil, akibat pergantian gigi susu ke gigi dewasa. Jujur, kaget banget mendapat kenyataan kalau ternyata gigiku dirusak dari dalam oleh kuman-kuman jahat.

Saat pertama kali dinyatakan hamil, aku tidak hanya kontrol kandungan tapi periksa gigi juga. Kebanyakan ibu hamil begitu tau dirinya hamil, pasti yang rutin disambangi adalah dokter kandungan untuk cek USG. Sementara itu, bumil lupa memeriksakan gigi atau tidak tahu bahwa memeriksakan gigi juga penting.

<a href="http://www.freepik.com">Designed by senivpetro / Freepik</a>
ilustrasi periksa gigi dan mulut (freepik.com)

Mengapa periksa gigi bagi ibu hamil begitu penting dilakukan? Setelah aku telaah, di trimester pertama, ibu hamil mengalami mual dan muntah yang membawa asam lambung keluar lewat mulut sehingga kondisi mulut jadi asam. Nah, kondisi mulut asam inilah yang membuat gigi ibu hamil rentan berlubang dan menjadi sarang berkembangnya kuman. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron juga dapat menyebabkan radang gusi.

Aku sendiri pernah mengalami gusi jadi lebih lembek dan gampang berdarah saat hamil. Setelah diperiksa, kondisi gigiku masih aman, tidak ada yang bolong.

Satu tahun pasca melahirkan, aku mengalami sakit gigi. Kepalaku juga nyut-nyutan terus. Akhirnya, aku memutuskan untuk periksa ke klinik dokter gigi di kantor suami, tempat biasa aku perawatan gigi dan mulut. Bak petir di siang bolong, aku kaget ketika dokter menyatakan gigi gerahamku bagian kiri sudah bolong.

Bolongnya gigiku ini tipe yang keliatannya lubang kecil ternyata dalam dan lebar bahkan sudah hampir kena syaraf gusi dan menggerus dinding gigi. Akhirnya aku harus menjalani beberapa treatment khusus untuk perawatan syaraf gusi agar kuman jahat tidak sampai merusaknya. Setelah bolak-balik setiap minggu selama tiga bulan, akhirnya gigiku ditambal.

nyaman bercengrama bersama keluarga
Bercengkrama bersama anak menjadi menyenangkan (dok. pribadi)
Oh iya, aku sempat bertanya kepada dokter gigi yang merawatku tentang kenapa yang awalnya gigiku baik-baik saja kok bisa jadi rusak atau bolong. Beliau bilang, kalau di masa menyusui, ibu sangat rentan kekurangan kalsium, apalagi jika kurang merawat diri terutama gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang kurang tepat. Kita sama-sama tahu lah ya, ibu baru dengan bayi baru lahir repotnya seperti apa, he-he-he

Sekarang, Juni 2020, Sembilan bulan pasca penambalan gigi, harusnya aku kembali ke klinik untuk memeriksakan kondisi gigi dan tambalannya. Apa daya, Covid-19 membuat para dokter gigi terpaksa harus istirahat sejenak. Alhamdulillah, selama ini pun gigiku aku rawat semaksimal mungkin dan belum ada keluhan apapun lagi.


Merawat Gigi dengan Pasta Gigi Bersiwak

Selama di rumah aja, Work From Home, kerasa gak sih kalau intensitas kita mengonsumsi makanan manis semakin meningkat.
Coba sekarang aku tanya, sudah berapa kali dalam sehari makan cemilan roti atau biskuit? Ngemilnya ditemani secangkir kopi atau teh nggak? Eh, kemarin kan kita berlebaran di rumah, bikin sirup dan es buah nggak? Jujur ya! He-he-he

Bahkan, kita sehari-hari makan gula berupa glukosa yang berasal nasi putih, tiga kali sehari. Yasudah lah ya, jangan disesali. Sekarang waktunya kita bangkit dan mulai peduli dengan kesehatan gigi dan mulut.

Salah satu ikhtiar yang aku lakukan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut di keluargaku adalah dengan memilih pasta gigi SASHA Pencegah Gigi Berlubang. Pasta Gigi Sasha terbaru: Pencegah Gigi Berlubang ini mengandung siwak asli, fluoride dan kalsium yang sangat bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.

Pasta Gigi Bersiwak: Sasha Pencegah Gigi Berlubang (dok. pribadi)

Sasha Pencegah Gigi Berlubang ini merupakan produk inovasi baru dari Kino Group. Dengan mengusung predikat sebagai “produk syariah”, pasta gigi Sasha dibuat dari bahan baku yang halal, bersih dan suci. Sebagai umat Islam, kita yakin bahwa menggunakan produk yang sesuai syariah dapat meningkatkan ketaqwaan dan sesuai sunah Rasulullah SAW. Siwak adalah salah satu produk syariah dan sesuai sunnah.

Pasta Gigi Sasha merupakan produk perawatan gigi dan mulut pilihan keluarga muslim yang dapat digunakan sehari-hari oleh seluruh anggota keluarga.

Berkenalan dengan Siwak dan Manfaatnya

Siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting tanaman arak (salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon arak adalah pohon yang kecil seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, berdiameter lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas berwarna agak keputihan dan memilki jutaan serat, yang berguna membersihkan gigi.

Siwak mengandung salvadorine yang berefek sebagai antiseptik. Siwak juga dilaporkan memiliki efek antibakteri terhadap bakteri kariogenik dan pathogen periodontal, dan menghambat pembentukan plak.


kandungan manfaat siwak bagi kesehatan gigi mulut
kandungan dan manfaat siwak

Pengalaman Menggunakan Pasta Gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang

Setelah menggunakan pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang selama satu bulan Mei – Juni 2020, tepatnya di bulan Ramadhan, aku dan suami sepakat bahwa mulut kami terasa lebih sehat dan segar.

Saat berpuasa, kondisi perut kosong membuat asam lambung lebih banyak dan mempengaruhi keasaman mulut dan bau mulut. Bau mulut kadang terasa kurang nyaman terlebih saat kita memakai masker.

Nah, sejak rutin menggunakan pasta gigi Sasha yang mengandung Siwak, bau mulut aku dan suami terasa lebih terkondisikan, segar lebih lama. Aku pun tidak pernah merasakan keluhan gigi karena tidak ada lagi gigi yang bolong.

tips merawat kesehatan gigi dan mulut
merawat gigi dan mulut sejak dini

Agar menuai hasil maksimal, sebaiknya kita mulai menghindari konsumsi makanan-minuman tinggi gula, wajib gosok gigi minimal dua kali sehari dengan cara yang tepat dan setelah pandemik ini berakhir, mari periksakan gigi dan mulut ke dokter gigi langganan.

Packaging pasta gigi Sasha sangat eye-catching. Kemasan tube 65gr sangat ringkas jika suatu saat dibawa bepergian ke luar kota. Harganya pun sangat terjangkau: Tube 65gr seharga Rp 4.500 dan Tube isi 150gr seharga 10.500. Pasta gigi Sasha mudah didapatkan di berbagai minimarket terdekat dan e-commerce kesayangan kita.

Jangan lupa untuk cek website-nya juga ya, psssttt… siapa tahu ada diskon menarik yang bikin kita makin hemat !

Untuk info lebih lengkap silakan kunjungi:

Facebook: Sasha Pancaran Aura Islam

Yuk, berbagi cerita pengalamanmu merawat gigi dan mulut atau cerita pengalaman kamu menggunakan pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang dengan kandungan Siwak di kolom komentar ya…

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ulasanku.

Be Happy Everyday !



#PilihanKeluargaMuslim #HijrahBerawaldariMulut #SashaHalalToothpaste #PastaGigiSiwak