Review MOMAMI Bouncy Baby Yogurt

Anakku, Azura, yang kini berusia 3 tahun pun kulitnya masih tampak kering. Selain itu, kulit kaki dan tangannya terdapat banyak bekas luka akibat gigitan nyamuk atau lecet akibat terkena garukan kukunya. Aku terlambat memberikan perawatan pada kulitnya sehingga kulitnya terlanjur banyak bekas luka.

Sebulan yang lalu, aku mendapatkan kesempatan untuk mencoba salah satu produk perawatan kulit bayi dari MOMAMI. MOMAMI merupakan salah satu lini produk dari Kanmo Grup yang hadir untuk menjawab kebutuhan ibu millennial memberikan produk perawatan terbaik bagi bayi dan anak-anaknya.

Aku sangat excited ketika produk MOMAMI Bouncy Baby Yogurt ini sampai ke tanganku. Makanya, yuk langsung saja baca review jujurku ya, Moms!

Kemasan jar dengan warna kombinasi oranye dan putih (foto: Alfizza Murdiyono)

Packaging MOMAMI Bouncy Baby Yogurt                                                               

Acapkali membahas suatu produk, aku pasti akan mulai pembahasan dari kemasannya. Kemasan atau ‘packaging’ adalah ‘pakaian’ dan ‘penampilan’ yang menimbulkan kesan pertama pada suatu produk/brand bahkan sejak sebelum kita memakainya. Oleh sebab itu, selalu menarik untuk membahas kemasan produk terlebih dahulu.

Well, MOMAMI Bouncy Baby Yogurt dikemas pada wadah plastik transparan agak tebal dan tidak mudah pecah berbentuk jar. Wadah yang berukuran 200ml ini dibalut dengan plastik branding dan keterangan produk berwarna dasar putih. Mulut wadah berupa lingkaran selebar ukuran jar dilengkapi dengan ulir untuk merekatkan tutupnya. Mulut wadah yang lebar memudahkan kita saat mengambil produk dengan tangan.

Produk ini memiliki dua lapis tutup. Tutup pertama berbahan plastik doff tebal berwarna oranye khas MOMAMI. Tutup pada lapisan kedua, terletak di bagian dalam, terbuat dari plastic transparan dan berfungsi sebagai pelapis saja. Mungkin juga bertujuan untuk menjaga higienitas produk.

Wadah MOMAMI Bouncy Baby Yogurt

Sayangnya model kemasan jar bermulut lebar seperti ini menurutku kurang ringkas untuk dibawa bepergian. Apabila kurang berhati-hati, misal tersenggol dalam keadaan masih terbuka, maka produk bisa tumpah. Lalu, pengambilan produk menggunakan tangan dapat menimbulkan kontaminasi kuman atau kotoran dari tangan. Makanya, saat mengambil produk dengan tangan dan mengaplikasikannya pada kulit bayi-anak yang sensitif, pastikan tangan kita sudah bersih ya, Moms.

Ingredients

Water, Glycerin, Butyrospermum Parkii Shea Butter, Caprylic/Capric Triglyceride, Dimethicone, Phenoxyethanol, Carbomer, Triethanolamine, Chlorphenesin, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Panthenol, Fragrance, Butylene Glycol, Chamomilla Recutita Flower Oil, Tetrasodium EDTA, Calendula Officinalis Flower Extract, Sodium Benzoate, Potassiium Sorbate, Citric Acid.

Berdasarkan daftar komposisinya, produk terpantau menggunakan bahan-bahan alami. Bahan-bahan alami yang digunakan antara lain; Shea Butter (lemak alami dari ekstrak pohon Shea dari Afrika), Aloe Vera atau lidah buaya (sebagai bahan pelembab alami), minyak esensial dari bunga Kamomil (Camomille, yang terkenal sarat dengan agen anti-inflamasi dan anti mikroba), dan ekstrak Calendula (bermanfaat menenangkan/pengkondisi kulit).

Klaim Produk

MOMAMI Bouncy Baby Yogurt diformulasikan untuk melembabkan dan melembutkan kulit bayi. Berfungi untuk mencegah kulit kering dan meredakan iritasi ringan dengan bahan alami yang menyegarkan.

Pengalaman Memakai MOMAMI Bouncy Baby Yogurt Selama 1 Bulan

Pertama kali membuka paket yang berisi produk MOMAMI Bouncy Baby Yogurt ini aku merasa tertarik pada warna kemasannya yang eye-catching. Oranye, segar-segar gimana gitu kan!

Setelah dua lapis tutupnya dibuka, beuuuh… wanginya semerbak tapi lembut. Menurutku, wanginya ‘mahal’. Kemungkinan wanginya berasal dari Calendula atau Kamomil yang terkenal memiliki wangi khas.

Wanginya lembut dan bikin nyaman(Tekstur kenyal bak Yogurt (foto: Alfizza Murdiyono)

Tekstur Kenyal dan Langsung Mencair di Kulit

Biasanya, krim perawatan kulit bayi dan anak-anak teksturnya terasa kental dan creamy berbeda dengan produk MOMAMI Bouncy Baby Yogurt ini. Pertama kali mencolek lotionnya, aku merasa kagum dengan teksturnya yang benar-benar seperti yogurt. Lembuuut, sekali! Boleh dikatakan bahwa MOMAMI Bouncy Yogurt ini adalah inovasi petama di Indonesia produk lotion bertekstur kenyal dan lembut seperti yogurt.

Saat diaplikasikan ke kulit Azura, aku merasa lotion yogurt yang kenyal itu seperti mencair. Jadi, lotion ini tidak membuat kulit anakku berminyak dan licin. Lotion cepat meresap ke kulit, sehingga aman digunakan untuk si Kecil yang sedang aktif-aktifnya bergerak.

Lapisan Pelindung Dingin

Selain terkesima oleh tekstur lotion yang mirip yogurt, aku juga terkesan dengan rasa dingin yang ditimbulkan saat lotion dibalurkan ke kulit anak. Rasanya efek cooling atau mendinginkan kulit seperti ini belum pernah aku temukan pada produk perawatan kulit bayi yang kupakai sebelumnya.

Ternyata, efek dingin tersebut berguna bagi kulit kering anak dan juga mengurangi iritasi ringan.

Tekstur kenyal dan dingin bak Yogurt (foto: doc. Alfizza Murdiyono)

Mengurangi Peradangan & Memperbaiki Jaringan Rusak Pada Kulit Anak

Rumah kami dekat dengan hutan dan aku sering kali membawa Azura main ke pinggir hutan. Entah sudah berapa kali kaki dan tangannya digigiti nyamuk. Seringkali rasa gatal akibat gigitan nyamuk membuat Azura tak tahan ingin menggaruk kulit yang meradang tersebut. Akibatnya, kulit Azura menjadi mudah lecet bahkan terluka.

Untuk mengatasi peradangan kulit akibat gigitan nyamuk dan pemicu lainnya, aku selalu mengoleskan MOMAMI Bouncy Baby Yogurt ini. Efek dinginnya mampu menenangkan kulit yang sebelumnya terasa gatal. Kandungan anti-mikroba serta anti-inflamasi di dalam lotion yogurt ini mampu mengatasi peradangan pada kulit Azura. Sehingga, intensitas Azura menggaruk kulitnya sangat berkurang.

Kandungan Aloe Vera berperan untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak serta langsung melembabkannya secara bersamaan. Bekas-bekas luka lama pun kian memudar.

Keterangan produk dan logo HALAL MUI pada produk MOMAMI Bouncy Baby Yogurt (foto: Alfizza Murdiyono)

Teruji Aman dan HALAL

Berdasarkan keterangannya, produk MOMAMI Bouncy Baby Yogurt ini sudah teruji hypoallergenic tidak menimbulkan alergi dan iritasi serta teruji secara dermatologis. Yang tak kalah pentingnya, produk ini sudah bersertifikat HALAL dari MUI.

Jujur saja, aku masih sering abai lho terhadap kehalalan produk perawatan kulit bayi dan anak.  Aku tidak sampai kesana pikirannya. Tetapi dengan adanya inisiasi produk perawatan kulit bayi dan anak yang halal dari MOMAMI ini, aku mulai aware pentingnya kehalalan produk bagi bayi dan anak.

Jadi, sekarang BPOM saja tidak cukup, ya Moms. Penting juga memakai produk yang bersertifikasi HALAL bagi keluarga muslim seperti aku. Gunanya agar lebih yakin bahwa komposisi yang digunakan benar-benar aman untuk bayi dan anak. MOMAMI benar-benar mewujudkan mottonya sebagai Mom’s Little Helper, nih. Which is I love it!

Produk MOMAMI Bouncy Baby Yogurt dari dekat (foto: Alfizza Murdiyono)

Nah, sekian dulu ulasan jujur dan insyaAllah sudah lengkap dari aku tentang pengalamanku memakai produk perawatan kulit bayi dan anak MOMAMI Bouncy Baby Yogurt. Semoga ulasanku ini membantu Moms yang memiliki newborn, bayi atau anak-anak dengan kulit kering dan sensitif seperti Azura.

Produk MOMAMI Bouncy Baby Yogurt ini bisa Moms dapatkan di e-commerce atau belanja online di website Mothercare. Kalau lagi jalan-jalan ke mall juga bisa sekalian belanja produk MOMAMI di gerai Mothercare terdekat di kotamu, Moms.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

Salam sayang, Alfizza Murdiyono

Hai teman-teman, apa kabar? Semoga kita sehat dan bahagia selalu.

Sudah tujuh bulanan aku di rumah saja. Aku menghabiskan waktu hampir 24 jam di dalam rumah atau sekadar berkeliling di sekitar komplek. Setiap pagi, aku pasti berjemur di bawah sinar matahari. Terpapar sinar matahari pagi baik bagi kesehatan terutama untuk menjaga imunitas tubuh apalagi jika dibarengi dengan olahraga ringan.

Hubungan kita, manusia, dengan sinar matahari itu kayak love-hate relationship. Di satu sisi, kita butuh banget terapar sinar matahari langsung agar pro-Vitamin D yang ada di dalam tubuh bisa disintesa menjadi Vitamin D3. Sinar matahari juga dapat membunuh bakteri dan menjaga imunitas tubuh untuk menangkal virus, seperti Covid-19.

Di sisi lain, sinar ultraviolet (ultraungu) yang ada dalam sinar matahari juga dapat menimbulkan kerugian bagi manusia. Apabila kulit manusia terpapar sinar ultraviolet terlalu lama maka yang terjadi adalah kulit menjadi kemerahan atau sunburn, terasa terbakar, penuaan dini, hingga parahnya dapat mengakibatkan kanker kulit (melanoma). Sebenarnya, kulit juga memiliki system perlindungan alami yakni lapisan melanin yang memberi warna pada kulit. Namun, mendapati fakta bawa lapisan ozon sekarang sudah banyak bolongnya, sinar ultraviolet tembus ke bumi dengan begitu keras. Teman-teman bisa cek indeks ultraviolet secara berkala (harian) di situs BMKG Indonesia, ya.

Meski menghabiskan sebagian besar waktu di rumah saja, ternyata aku tetap beresiko terpapar sinar ultraviolet yang datang dari luar rumah dan dalam rumah.  Hah, kok bisa di dalam rumah tetap terpapar sinar UV?

Di kutip dari laman health.detik.com^*), dr. Sri Ellyani, Sp.KK dalam sesi wawancaranya mengatakan bahwa berada di dalam ruangan bukan berarti aman dari sinar UV karena sinar UV A dapat menembus kaca jendela ruangan sampai ke lapisan kulit terdalam. Ia juga merekomendasikan agar kita tetap berpakaian tertutup dan memakai tabir surya meski di dalam rumah.

Selain bersumber dari sinar matahari yang menembus jendela, kita juga terpapar sinar UV dari gawai yang dipakai sehari-hari. Gawai seperti telepon pintar, televisi, dan layar komputer atau laptop memancarkan sinar biru (blue light). Dampak dari paparan sinar biru yang berlebihan dapat membuat kulit wajah beresiko mengalami pigmentasi yang tinggi, kulit kering, kulit kasar, dan keriput dini^**).

Workout at Home terlindungi dari sinar UV

Wardah UV Shield Lindungi kulitku selama di rumah saja

Selama dua minggu ini, aku rutin menggunakan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++ karena aktifitasku kebanyakan di rumah saja. Biasanya aku memakai sunscreen dari Wardah yang SPF 30 sejak duduk di bangku SMA (zaman dahulu kala, ha-ha). Wardah UV Shield ini produk inovasi baru keluaran tahun 2020.

Manfaat Wardah UV Shield Aqua Essence (sumber: Screencapture Webinar Wardah)

Krim Wardah UV Shield Aqua saat hendak diaplikasikan (Foto: milik pribadi)

Tak hanya membahas cara menangkal sinar UV dan mendapat edukasi tentang produk Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence, aku dan teman-teman di Komunitas Mom Influencer juga mendapat pelatihan Home Workout Yoga secara virtual yang dipandu oleh Mbak Lisa Namuri, seorang presenter yang juga Certified Yoga Instructure.

Foto bareng virtual MOMI

Mbak Lisa mengarahkan kami untuk mengikuti beberapa pose Yoga yang sudah lama tidak aku lakoni. Sungguh rasanya otot-ototku begitu kaku. Maklum, sudah dua tahun tidak beryoga ria, he-he. Adapun beberapa gerakan Yoga yang kami lakukan adalah seperti baby pose, downward facing dog, warrior, dan lain-lain.

Sesi Yoga diakhiri dengan pose Shavasana yakni berbaring terlentang dan bernafas rileks. Tak lupa, Wardah juga mengadakan Kuis yang berhadiah hampers skincare Wardah. Sayangnya, aku kurang beruntung dalam adu kecepatan  jempol dan sinyal ini. Terakhir, kelas virtual ditutup dengan foto bersama. Semua wajah Moms yang ikut tampat sumringah, bertabur senyum dan memancarkan aura positif.

Demikianlah review jujur produk Wardah UV Shield Aqua Essence dan sedikit cerita tentang acara virtual Workout at Home bersama Wardah, Lisa Namuri dan Komunitas Mom Influencer Indonesia. Aku berterima kasih kepada semua yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ya...

Sekarang, yuk teman-teman sharing pengalaman menggunakan produk Wardah UV Shield Aqua Essence atau produk sunscreen lain yang wajib aku coba di kolom komentar ya !

Terima kasih dan Be Happy Everyday !!! :)

#Wardah #Skincare #WardahUVShieldAquaFreshEssence #Sunprotection

Sumber:

^*) https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2745589/jangan-salah-kulit-tetap-bisa-terpapar-sinar-uv-meski-di-dalam-ruangan

^**) https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200629121533-255-518569/alasan-perlu-memakai-tabir-surya-meski-beraktivitas-di-rumah

^***) https://womantalk.com/beauty/articles/kode-spf-dan-pa-pada-sunscreen-apa-artinya-DPmgv