Seseorang sedang mengakses berita dari aplikasi berita online Kumparan

‘Dunia ada dalam genggaman kita’

Mungkin begitulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan situasi masa kini. Situasi dimana kita berada dalam pusaran arus informasi tiada henti. Setiap se-per-sekian detik rasanya ada saja informasi baru yang berasal dari berbagai belahan dunia dan dalam berbagai perspektif yang mengekspos kita. Berbagai informasi tersebut datang dari media (berita) online dan media sosial.

Kita tidak bisa menafikkan fakta bahwa derasnya arus informasi menimbulkan efek-efek yang tidak selalu baik bagi kesehatan mental. Oleh sebab itu, penting sekali untuk kita membatasi atau memfilter informasi apa saja yang boleh dilihat atau diakses. Kita memang dituntut untuk mampu ‘pilah-pilih-olah’ sebagai respon diri ketika mengakses informasi.

arus informasi media massa
Hidup dalam pusaran arus informasi

Kumparan merupakan aplikasi berita online kolaboratif yang aku kenal sejak tahun 2018. Awalnya aku berminat mengunduh aplikasi Kumparan karena desainnya kekinian dan user friendly. Banyak sekali perubahan yang diupayakan oleh Kumparan agar pembacanya semakin mudah mengakses aplikasinya dan nyaman membaca berita yang tersaji disana.

Kumparan memberi keleluasaan bagi pembaca atau pengguna aplikasinya untuk berperan aktif memilih berita atau informasi sesuai kebutuhannya sendiri. Kecanggihan Personalization Algorithm Technology (PAT) menjadi solusi dari permasalahan ‘banjir’ informasi. Personalisasi kanal informasi menjadi filter yang memungkinkan aku hanya terpapar konten sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kegemaranku.

Personalisasi algoritma bertujuan agar penyebaran konten berkualitas dari Kumparan ditujukan kepada orang yang tepat di waktu yang tepat. Jadi, saat membuka aplikasi Kumparan, berita yang muncul di homepage adalah berita yang berasal dari pengaturan kanal di awal kita membuat akun dan berita yang sering dibaca.

Mengatur Personalisasi Kanal dan Notifikasi di Aplikasi Berita Online Kumparan

Ada dua cara untuk mengatur personalisasi kanal, yakni saat di awal membuat akun (sign up) dan mengatur ulang kapanpun melalui menu ‘Pengaturan Kanal’ dan menu ‘Notifikasi’ sesuai minat baca. Personalisasi juga terhubung dengan riwayat aktivitas kita di aplikasi Kumparan. Jadi, tidak setiap berita baru notifikasinya masuk ke handphone kita.

Berikut cara mudah mengatur personalisasi kanal:

Mengatur Personalisasi Kanal di Aplikasi Berita Online Kumparan

  • Pastikan sudah mengunduh aplikasi Kumparan terbaru di Android atau IoS dan membuat akun. setelah terpasang, buka aplikasi
  • masuk halaman depan (homepage) aplikasi
  • klik ikon ‘(+)’ berwarna tosca lalu masuk halaman 'Pengaturan Kanal'
  • klik ikon (+) tosca untuk menambahkan kanal sesuai minat baca. Kita dapat memilih minimal 3 kanal
  • tap ikon (=) dan geser untuk atur urutan kanal yang paling diminati
  • selesai, lalu kembali ke homepage dengan klik ikon ‘panah kiri’ di pojok kiri atas.

Cara mudah mengatur notifikasi di aplikasi Kumparan:

  • Buka aplikasi Kumparan
  • Klik ikon lonceng ‘Notifikasi’ di kanan bawah lalu masuk halaman 'Pengaturan Notifikasi'
  • Geser tombol ke kanan untuk mendapatkan notifikasi sesuai minat baca
  • Selesai, kembali ke laman sebelumnya dengan klik ikon ‘panah kiri’ di pojok kiri atas.
Mengatur Notifikasi Aplikasi Berita Online Kumparan
Mengatur Notifikasi pada Aplikasi Berita Online Kumparan

Bagaimana mudah bukan? Aku memilih kanal News, Mom, Woman, Food &Travel dan Entertainment sebagai lima kanal terfavorit. Kanal News ditempatkan di awal karena memang aku sangat butuh mengetahui berita terkini dan terpercaya dari para jurnalis Kumparan. Sementara, untuk kanal Mom dan Women, aku memang berminat pada dunia parenting dan isu-isu keperempuanan. Kanal Food & Travel dan Entertainment di aplikasi Kumparan selalu berhasil membuatku terhibur sekaligus menambah wawasan meski di rumah saja selama pandemik Covid-19 ini.

Berita di aplikasi Kumparan tersaji dalam beragam media seperti tulisan (teks), video, foto atau gambar, infografis dan sebagainya. Sebagai makhluk visual, jujur saja aku merasa termanjakan dengan tampilan desain cover yang segar dan out of the box, sangat menarik! Apalagi, sekarang aplikasi Kumparan ada fitur baru, yakni dark mode (mode gelap) untuk kita yang suka baca Kumparan di malam hari. Aplikasi Kumparan memang selalu mengalami pembaharuan fitur agar kita semakin mudah dan nyaman menggunakannya.

Jadi, apakah kamu masih ragu untuk download aplikasi Kumparan? Yuk! Download aplikasi berita online Kumparan sekarang, nikmati dan manfaatkan fitur-fitur canggihnya.

Download via Play Store:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kumparan&hl=in

Download via App Store:

https://apps.apple.com/is/app/kumparan-berita-terkini/id1175997267

Semoga bermanfaat. Be Happy Everyday !

Berjemur

Hai teman-teman, apa kabar? Semoga kita sehat dan bahagia selalu.

Sudah tujuh bulanan aku di rumah saja. Aku menghabiskan waktu hampir 24 jam di dalam rumah atau sekadar berkeliling di sekitar komplek. Setiap pagi, aku pasti berjemur di bawah sinar matahari. Terpapar sinar matahari pagi baik bagi kesehatan terutama untuk menjaga imunitas tubuh apalagi jika dibarengi dengan olahraga ringan.

Hubungan kita, manusia, dengan sinar matahari itu kayak love-hate relationship. Di satu sisi, kita butuh banget terapar sinar matahari langsung agar pro-Vitamin D yang ada di dalam tubuh bisa disintesa menjadi Vitamin D3. Sinar matahari juga dapat membunuh bakteri dan menjaga imunitas tubuh untuk menangkal virus, seperti Covid-19.

Di sisi lain, sinar ultraviolet (ultraungu) yang ada dalam sinar matahari juga dapat menimbulkan kerugian bagi manusia. Apabila kulit manusia terpapar sinar ultraviolet terlalu lama maka yang terjadi adalah kulit menjadi kemerahan atau sunburn, terasa terbakar, penuaan dini, hingga parahnya dapat mengakibatkan kanker kulit (melanoma). Sebenarnya, kulit juga memiliki system perlindungan alami yakni lapisan melanin yang memberi warna pada kulit. Namun, mendapati fakta bawa lapisan ozon sekarang sudah banyak bolongnya, sinar ultraviolet tembus ke bumi dengan begitu keras. Teman-teman bisa cek indeks ultraviolet secara berkala (harian) di situs BMKG Indonesia, ya.

Meski menghabiskan sebagian besar waktu di rumah saja, ternyata aku tetap beresiko terpapar sinar ultraviolet yang datang dari luar rumah dan dalam rumah.  Hah, kok bisa di dalam rumah tetap terpapar sinar UV?

Di kutip dari laman health.detik.com*), dr. Sri Ellyani, Sp.KK dalam sesi wawancaranya mengatakan bahwa berada di dalam ruangan bukan berarti aman dari sinar UV karena sinar UV A dapat menembus kaca jendela ruangan sampai ke lapisan kulit terdalam. Ia juga merekomendasikan agar kita tetap berpakaian tertutup dan memakai tabir surya meski di dalam rumah.

Selain bersumber dari sinar matahari yang menembus jendela, kita juga terpapar sinar UV dari gawai yang dipakai sehari-hari. Gawai seperti telepon pintar, televisi, dan layar komputer atau laptop memancarkan sinar biru (blue light). Dampak dari paparan sinar biru yang berlebihan dapat membuat kulit wajah beresiko mengalami pigmentasi yang tinggi, kulit kering, kulit kasar, dan keriput dini**).

Review Wardah UV Shield Aqua Essence
Workout at Home terlindungi dari sinar UV

Wardah UV Shield Lindungi kulitku selama di rumah saja

Selama dua minggu ini, aku rutin menggunakan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA++++ karena aktifitasku kebanyakan di rumah saja. Biasanya aku memakai sunscreen dari Wardah yang SPF 30 sejak duduk di bangku SMA (zaman dahulu kala, ha-ha). Wardah UV Shield ini produk inovasi baru keluaran tahun 2020.

Klaim Wardah UV Shield Aqua Essence
Manfaat Wardah UV Shield Aqua Essence (sumber: Screencapture Webinar Wardah)

Pengalaman pertama memakai Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPFF 50 PA++++adalah ketika aku mengikuti sesi Home Workout Wardah x Komunitas Mom Influencer Indonesia pada tanggal 20 September 2020. Jadi, sebelum berolahraga di rumah, aku memakai produk wardah tersebut sebanyak dua jari tangan. Nah, berikut ulasan jujur tentang produknya:

Ditinjau dari packaging atau kemasannya, kali ini Wardah mengemas produknya dengan sederhana. Kemasan produk dibuat dari tube plastik berwarna biru dengan tutup flip-flap anti tumpah berwarna putih. Sangat flawless. Satu tube berisi 30 ml. Kemasan luarnya menggunakan plastik mika bening sebagai tempat produk dan kertas karton laminasi sebagai alasnya. Informasi produk pada kemasan sudah tersampaikan jelas. Desainnya gak neko-neko, hanya kombinasi warna biru gradasi. 

Kesan pertama saat aku mulai menuangkan produk ke jari adalah tekstur produk ternyata cukup kental dan berwarna putih agak kehijauan. Jujur saja, awalnya aku mengira produk Wardah UV Shield Aqua Essense yang diklaim berbahan dasar air (water based) ini akan bertekstur lebih cair dan ringan. Meski demikian, krimnya cukup mudah dibaurkan ke atas permukaan kulit tanpa meninggalkan jejak putih di wajah (whitecast). Produk ini tidak mengandung alkohol.

Aromanya wangi floral nan lembut semerbak. SPF 50 PA++++ menawarkan beberapa keunggulan, utamanya perlindungan tinggi bagi kulit wajah dari polusi dan melindungi kulit dari paparan sinar UV A dan UV B serta blue light. Kode "PA++++ " berarti produk tersebut mampu melindungi kulit dari Persistent Pigment Darkening (PPD) 16 ke atas***)

krim wardah uv shield aqua spf 50
Krim Wardah UV Shield Aqua saat hendak diaplikasikan (Foto: milik pribadi)

Saat diaplikasikan, Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence ini terasa seperti berminyak dan tidak langsung menyerap di kulit wajah. Kabar baiknya, produk ini cocok banget di kulit wajahku yang tipe kering karena sangat menghidrasi. Saat workouts aku merasa kulitku begitu segar, tampak glowing dan krim sunscreen tidak luntur meski berkeringat. Usai latihan Yoga, aku langsung pergi ke minimarket menggunakan sepeda motor dan memakai masker. Sesampainya di rumah, aku mencuci wajah dan krim dari Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence masih terasa di wajahku.
Sayangnya, hal itu justru agak tidak sesuai dengan klaim "easy absorbend" atau "mudah menyerap" sebagaimana formula sunscreen berbahan dasar air yang pernah aku coba sebelumnya. Hal itu juga bisa menjadi pertimbangan bagi teman-teman yang memiliki tipe kulit cenderung berminyak atau oily.

Saat diaplikasikan ulang, krim sunscreen tersebut langsung merata dengan baik, tanpa membuat krim sebelumnya terangkat. Perlu diingat bahwa penggunaan sunscreen harus diulang tiap 2 jam sekali ya teman-teman. Hal tersebut dilakukan agar proteksi optimal.

Harga untuk satu produk Wardah UV Shield Aqua Fresh Essense ini cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 41.000 - Rp 55.000. Produk tersebut dapat dibeli di website resmi Wardah https://shop.wardahbeauty.com/ atau di berbagai e-commerce dan toko-toko kosmetik langgananmu.

Simple Workout at Home bersama Lisa Namuri

Tak hanya membahas cara menangkal sinar UV dan mendapat edukasi tentang produk Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence, aku dan teman-teman di Komunitas Mom Influencer juga mendapat pelatihan Home Workout Yoga secara virtual yang dipandu oleh Mbak Lisa Namuri, seorang presenter yang juga Certified Yoga Instructure.

yoga bareng mom influencer
Foto bareng virtual MOMI

Mbak Lisa mengarahkan kami untuk mengikuti beberapa pose Yoga yang sudah lama tidak aku lakoni. Sungguh rasanya otot-ototku begitu kaku. Maklum, sudah dua tahun tidak beryoga ria, he-he. Adapun beberapa gerakan Yoga yang kami lakukan adalah seperti baby pose, downward facing dogwarrior, dan lain-lain.

Sesi Yoga diakhiri dengan pose Shavasana yakni berbaring terlentang dan bernafas rileks. Tak lupa, Wardah juga mengadakan Kuis yang berhadiah hampers skincare Wardah. Sayangnya, aku kurang beruntung dalam adu kecepatan  jempol dan sinyal ini. Terakhir, kelas virtual ditutup dengan foto bersama. Semua wajah Moms yang ikut tampat sumringah, bertabur senyum dan memancarkan aura positif.

Demikianlah review jujur produk Wardah UV Shield Aqua Essence dan sedikit cerita tentang acara virtual Workout at Home bersama Wardah, Lisa Namuri dan Komunitas Mom Influencer Indonesia. Aku berterima kasih kepada semua yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ya...

Sekarang, yuk teman-teman sharing pengalaman menggunakan produk Wardah UV Shield Aqua Essence atau produk sunscreen lain yang wajib aku coba di kolom komentar ya !

Terima kasih dan Be Happy Everyday !!! :)

#Wardah #Skincare #WardahUVShieldAquaFreshEssence #Sunprotection


Sumber:

*) https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2745589/jangan-salah-kulit-tetap-bisa-terpapar-sinar-uv-meski-di-dalam-ruangan

**) https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200629121533-255-518569/alasan-perlu-memakai-tabir-surya-meski-beraktivitas-di-rumah

***) https://womantalk.com/beauty/articles/kode-spf-dan-pa-pada-sunscreen-apa-artinya-DPmgv


Assalammualaykum…
Apa kabar?
Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah Subhanahuwata’ala, aamiin

pasta gigi bersiwak halal pilihan keluarga muslim
bicara lebih dekat tanpa khawatir bau nafas (dok. pribadi)

Alhamdulillah, kita sudah melalui Ramadhan dan Hari Raya dalam keadaan yang luar biasa dan berbeda. Luar biasa karena dalam kondisi pandemic Covid-19 ini kita tidak hanya harus menahan hawa nafsu untuk makan, minum dan aktivitas membatalkan puasa tetapi juga menahan kerinduan terhadap keluarga terutama kedua orang tua nun jauh disana.

Kalau diingat-ingat, kita sudah berada di rumah saja selama tiga bulan lamanya. Hal yang paling aku takutkan adalah sakit di masa-masa sekarang ini. Sakit apa saja, bahkan batuk pilek kalau bisa jangan sampai deh. Apalagi kalau harus mengalami sakit gigi, naudzubillah, gak kebayang rasanya.

Bumil dan Busui Wajib Merawat Gigi dan Mulut !

Sedikit cerita, aku pernah mengalami sakit gigi untuk pertama kalinya tahun lalu saat masih menjadi ibu menyusui. Terakhir sakit gigi seingatku saat masih kecil, akibat pergantian gigi susu ke gigi dewasa. Jujur, kaget banget mendapat kenyataan kalau ternyata gigiku dirusak dari dalam oleh kuman-kuman jahat.

Saat pertama kali dinyatakan hamil, aku tidak hanya kontrol kandungan tapi periksa gigi juga. Kebanyakan ibu hamil begitu tau dirinya hamil, pasti yang rutin disambangi adalah dokter kandungan untuk cek USG. Sementara itu, bumil lupa memeriksakan gigi atau tidak tahu bahwa memeriksakan gigi juga penting.

<a href="http://www.freepik.com">Designed by senivpetro / Freepik</a>
ilustrasi periksa gigi dan mulut (freepik.com)

Mengapa periksa gigi bagi ibu hamil begitu penting dilakukan? Setelah aku telaah, di trimester pertama, ibu hamil mengalami mual dan muntah yang membawa asam lambung keluar lewat mulut sehingga kondisi mulut jadi asam. Nah, kondisi mulut asam inilah yang membuat gigi ibu hamil rentan berlubang dan menjadi sarang berkembangnya kuman. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron juga dapat menyebabkan radang gusi.

Aku sendiri pernah mengalami gusi jadi lebih lembek dan gampang berdarah saat hamil. Setelah diperiksa, kondisi gigiku masih aman, tidak ada yang bolong.

Satu tahun pasca melahirkan, aku mengalami sakit gigi. Kepalaku juga nyut-nyutan terus. Akhirnya, aku memutuskan untuk periksa ke klinik dokter gigi di kantor suami, tempat biasa aku perawatan gigi dan mulut. Bak petir di siang bolong, aku kaget ketika dokter menyatakan gigi gerahamku bagian kiri sudah bolong.

Bolongnya gigiku ini tipe yang keliatannya lubang kecil ternyata dalam dan lebar bahkan sudah hampir kena syaraf gusi dan menggerus dinding gigi. Akhirnya aku harus menjalani beberapa treatment khusus untuk perawatan syaraf gusi agar kuman jahat tidak sampai merusaknya. Setelah bolak-balik setiap minggu selama tiga bulan, akhirnya gigiku ditambal.

nyaman bercengrama bersama keluarga
Bercengkrama bersama anak menjadi menyenangkan (dok. pribadi)
Oh iya, aku sempat bertanya kepada dokter gigi yang merawatku tentang kenapa yang awalnya gigiku baik-baik saja kok bisa jadi rusak atau bolong. Beliau bilang, kalau di masa menyusui, ibu sangat rentan kekurangan kalsium, apalagi jika kurang merawat diri terutama gigi dan mulut dan cara menyikat gigi yang kurang tepat. Kita sama-sama tahu lah ya, ibu baru dengan bayi baru lahir repotnya seperti apa, he-he-he

Sekarang, Juni 2020, Sembilan bulan pasca penambalan gigi, harusnya aku kembali ke klinik untuk memeriksakan kondisi gigi dan tambalannya. Apa daya, Covid-19 membuat para dokter gigi terpaksa harus istirahat sejenak. Alhamdulillah, selama ini pun gigiku aku rawat semaksimal mungkin dan belum ada keluhan apapun lagi.


Merawat Gigi dengan Pasta Gigi Bersiwak

Selama di rumah aja, Work From Home, kerasa gak sih kalau intensitas kita mengonsumsi makanan manis semakin meningkat.
Coba sekarang aku tanya, sudah berapa kali dalam sehari makan cemilan roti atau biskuit? Ngemilnya ditemani secangkir kopi atau teh nggak? Eh, kemarin kan kita berlebaran di rumah, bikin sirup dan es buah nggak? Jujur ya! He-he-he

Bahkan, kita sehari-hari makan gula berupa glukosa yang berasal nasi putih, tiga kali sehari. Yasudah lah ya, jangan disesali. Sekarang waktunya kita bangkit dan mulai peduli dengan kesehatan gigi dan mulut.

Salah satu ikhtiar yang aku lakukan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut di keluargaku adalah dengan memilih pasta gigi SASHA Pencegah Gigi Berlubang. Pasta Gigi Sasha terbaru: Pencegah Gigi Berlubang ini mengandung siwak asli, fluoride dan kalsium yang sangat bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.

Pasta Gigi Bersiwak: Sasha Pencegah Gigi Berlubang (dok. pribadi)

Sasha Pencegah Gigi Berlubang ini merupakan produk inovasi baru dari Kino Group. Dengan mengusung predikat sebagai “produk syariah”, pasta gigi Sasha dibuat dari bahan baku yang halal, bersih dan suci. Sebagai umat Islam, kita yakin bahwa menggunakan produk yang sesuai syariah dapat meningkatkan ketaqwaan dan sesuai sunah Rasulullah SAW. Siwak adalah salah satu produk syariah dan sesuai sunnah.

Pasta Gigi Sasha merupakan produk perawatan gigi dan mulut pilihan keluarga muslim yang dapat digunakan sehari-hari oleh seluruh anggota keluarga.

Berkenalan dengan Siwak dan Manfaatnya

Siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting tanaman arak (salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon arak adalah pohon yang kecil seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, berdiameter lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas berwarna agak keputihan dan memilki jutaan serat, yang berguna membersihkan gigi.

Siwak mengandung salvadorine yang berefek sebagai antiseptik. Siwak juga dilaporkan memiliki efek antibakteri terhadap bakteri kariogenik dan pathogen periodontal, dan menghambat pembentukan plak.


kandungan manfaat siwak bagi kesehatan gigi mulut
kandungan dan manfaat siwak

Pengalaman Menggunakan Pasta Gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang

Setelah menggunakan pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang selama satu bulan Mei – Juni 2020, tepatnya di bulan Ramadhan, aku dan suami sepakat bahwa mulut kami terasa lebih sehat dan segar.

Saat berpuasa, kondisi perut kosong membuat asam lambung lebih banyak dan mempengaruhi keasaman mulut dan bau mulut. Bau mulut kadang terasa kurang nyaman terlebih saat kita memakai masker.

Nah, sejak rutin menggunakan pasta gigi Sasha yang mengandung Siwak, bau mulut aku dan suami terasa lebih terkondisikan, segar lebih lama. Aku pun tidak pernah merasakan keluhan gigi karena tidak ada lagi gigi yang bolong.

tips merawat kesehatan gigi dan mulut
merawat gigi dan mulut sejak dini

Agar menuai hasil maksimal, sebaiknya kita mulai menghindari konsumsi makanan-minuman tinggi gula, wajib gosok gigi minimal dua kali sehari dengan cara yang tepat dan setelah pandemik ini berakhir, mari periksakan gigi dan mulut ke dokter gigi langganan.

Packaging pasta gigi Sasha sangat eye-catching. Kemasan tube 65gr sangat ringkas jika suatu saat dibawa bepergian ke luar kota. Harganya pun sangat terjangkau: Tube 65gr seharga Rp 4.500 dan Tube isi 150gr seharga 10.500. Pasta gigi Sasha mudah didapatkan di berbagai minimarket terdekat dan e-commerce kesayangan kita.

Jangan lupa untuk cek website-nya juga ya, psssttt… siapa tahu ada diskon menarik yang bikin kita makin hemat !

Untuk info lebih lengkap silakan kunjungi:

Facebook: Sasha Pancaran Aura Islam

Yuk, berbagi cerita pengalamanmu merawat gigi dan mulut atau cerita pengalaman kamu menggunakan pasta gigi Sasha Pencegah Gigi Berlubang dengan kandungan Siwak di kolom komentar ya…

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ulasanku.

Be Happy Everyday !



#PilihanKeluargaMuslim #HijrahBerawaldariMulut #SashaHalalToothpaste #PastaGigiSiwak


Hai, Apa Kabar?
Semoga sehat dan bahagia selalu ya….

Kali ini aku ingin sekali membahas tentang asi booster terbaik. Bulan Mei 2020 ini, anakku, Azura, tepat berusia dua tahun. Aku masih menyusuinya secara langsung (direct breastfeeding). Inginnya sih menyapih dengan cinta dan lembut, bukan dengan ketakutan atau ancaman. 

ibu menyusui
Menyusui kapanpun dimanapun

Alhamdulilah, ASI-ku masih keluar hingga kini walau tak sebanyak dulu. Yah, sebenarnya dulu pun tak bisa dikatakan banyak, tapi selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan anakku. Jujur, dulu aku paling insecure kalau melihat ibu-ibu , influencer-mom atau selebgram yang selalu membagikan hasil ASI perahnya yang selalu banyak bahkan sampai bisa mendonor kepada anak-anak yang membutuhkan.

Mungkin waktu itu aku yang terlalu sensitif dan berada di bawah pengaruh hormon yang tidak seimbang pasca melahirkan. Padahal, jauh sebelum melahirkan, aku sudah mempersiapkan diri dengan berbagai edukasi; mulai dari rutin ikut prenatal yoga, senam hamil, hingga ikut kelas edukasi gentle birth, merawat newborn dan simulasi pijat oksitosin secara offline maupun online.

Keadaanku pasca melahirkan bisa dikatakan kurang beruntung. Aku tidak sempat IMD (Inisiasi Menyusu Dini) bahkan terpaksa harus terpisah ruang dari anakku selama kurang lebih 16 jam karena aku menjalani proses melahirkan secara saecarian (SC). Setelah bertemu anakku pun aku belum bisa menyusuinya secara benar. ASI-ku juga belum keluar. Payudara masih kempes.

Aku menangis setiap malam apalagi saat bayi Azura menangis minta nenen. Hari ketiga di Rumah Sakit, aku meminta bidan untuk melakukan pijat laktasi. Saat itu aku terima saja tawaran untuk dijadikan subjek praktek oleh mahasiswa kebidanan di bawah pengawasan dosennya. Kesempatan juga buatku untuk bertanya kepada dosen tersebut. Empat hari pasca melahirkan barulah ASI-ku terasa mulai keluar dan rembes ke dasterku.

Ibuku yang saat itu membersamaiku selama seminggu, setiap hari, tiga kali sehari memberikanku sayur bening daun katuk. Setelah ibuku kembali ke Kalimantan, aku mulai bingung karena tidak ada yan membuatkanku sayur katuk lagi. Kondisiku pun belum memungkinkan untuk banyak beraktivitas seperti ke pasar atau memasak sendiri. Kami tidak punya ART di rumah.

Aku berusaha mencari tahu, rekomendasi ASI booster yang  ampuh, praktis dan kalau bisa yang alami. Berbagai macam pil ASI booster sudah kutenggak, mulai dari produk lokal sampai internasional. Selama tiga bulan minum bermacam pil rasanya lelah juga. Aku juga merasa khawatir terhadap kesehatan ginjalku.

Beberapa saat kemudian, aku menghadiri event IMBEX (Indonesia Mother and Baby Expo) di JCC Senayan tahun 2018. Disana lah untuk pertama kalinya aku berkenalan dengan ASI Booster yang benar-benar alami, enak, segar dan digemari para ibu menyusui. Namanya, Wake Wake.

Brand “Wake Wake by Lina Winky” ini merupakan pelopor booster ASI berbahan dasar daun bangun-bangun. Penasaran kan daun bangun-bangun itu wujudnya seperti apa?

Taadaaa…. !!! 
daun bangun bangun asi booster terbaik
Tanaman bangun bangun/ torbangun. Foto: detikfood

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Sepertinya ini salah satu daun-daunan yang aku mainkan di masa kecil, he-he-he.
Daun bangun-bangun yang memiliki nama latin Coleus amboinicus juga dikenal dengan beberapa nama lokal, seperti; torbangun (Sumatra Utara), daun kambing (Madura), daun cumin (Jawa Tengah) daun iwak (Bali).

Daun bangun-bangun ternyata sudah turun-temurun dipercaya oleh masyarakat Sumatra Utara khususnya para ibu yang tinggal disekitar danau Toba. Daun bangun-bagun diyakini bermanfaat untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI selama masa menyusui. Sayur daun bangun-bangun menjadi salah satu sajian istimewa yang dinikmati dengan nasi.

Oh iya, tidak hanya melancarkan ASI, daun bangun-bangun juga banyak khasiat lainnya, yakni sebagai obat malaria, batu ginjal, hingga cacingan dan kejang. Khasiat-khasiat tanaman herbal sebenarnya tidak hanya isapan jempol belaka. Sudah ada penelitian dan uji praklinis yang dilakukan oleh peneliti tanaman obat yang diterbitkan di berbagai jurnal ilmiah.

Oleh sebab itu, ibu Lina berinovasi menciptakan berbagai produk pelancar ASI yang berbahan dasar daun bangun-bangun. Sejak didirikan tahun 2016, kini Wake Wake telah memiliki 10 varian produk yaitu dalam bentuk jus, teh, kripik, cookies, soes,  immune booster (jamu), pudding (agar-agar), springkle, shake dan susu kurma. Wah, enak-enak semua ya, Moms…

varian produk wake wake













Cara mendapatkan produk Wake Wake mudah sekali. Moms bisa pesan via whatsapp messanger maupun e-commerce; shopee, tokopedia, dan bukalapak. Kalau masih penasaran, Moms bisa langsung bertanya ke admin Instagram maupun chat whatsapp.


Jadi mulai sekarang tidak ada lagi alasan untuk berhenti berjuang dalam mengASIhi anak-anak kita ya, Moms. Sebenarnya, yang paling penting adalah hati yang bahagia, bebas stress serta penuh syukur akan sangat melancarkan produksi hormon prolaktin. Pada dasarnya, kalau ibu menyusui rutin mengonsumsi asi booster terbaik dari bahan alami, maka kuantitas dan kualitas ASI terus terjaga bahkan meningkat, nah, hati yang bahagia lah yang melancarkan produksi ASI-nya.

Semangat menyusui, Moms! Be Happy Everyday !
Salam sayang dariku.
sleek baby telon oil usap hangatnya melindungi
Usap Hangatnya, Melindungi (doc. pribadi)


Hai, Apa Kabar?
Semoga sehat dan bahagia selalu ya…

Senang deh rasanya beberapa hari belakangan ini. Aku dapat kabar dari direct message Instagram bahwa salah satu teman SMA, teman kuliah dan istri dari teman lamaku baru saja melahirkan. Wah… Selamat ya kalian  !
Welcome to the club! *cheers*

Kali ini aku pengen banget berbagi cerita tentang salah satu momen yang tak terlupakan sebagai ibu baru.
Waktu itu, Azura belum genap berumur 2 bulan. Aku dan Ayahnya mengajak ia jalan-jalan ke Grand Indonesia. Jarak dari mall tersebut ke rumah kami sebenarnya cukup dekat, hanya 6 km. Kami berada disana pun hanya sebentar, sekitar tiga jam sekadar untuk makan malam, ngobrol dan jalan-jalan menikmati hingar-bingar kehidupan, ceilaaah…

Selama di perjalanan, semuanya baik-baik saja.  Sesampainya di rumah, sekitar pukul delapan malam, kami masih bisa bersih-bersih diri dan bersiap untuk tidur. Azura pun kayaknya masih tampak baik-baik saja sampai pada akhirnya… ia menangis sekencang-kencangnya.

Azura menangis histeris. Badannya seperti kaku dan perutnya agak keras. Jujur saja saat itu aku bingung bukan kepalang. Aku, seorang ibu muda, ibu baru yang tidak pernah didampingi orang tua dalam merawat bayi saat itu merasa benar-benar nge-blank. Sejak lahir, Azura gak pernah menangis sampai sehisteris itu. Menangis sebentar paling minta disusui atau sekadar ingin digendong Mama dan Ayahnya, setelah itu akan diam dengan sendirinya.

Malam itu, aku berusaha menyusuinya, tapi ditolak. Ia tetap menangis kencang sekali. Akhirnya aku memutuskan untuk menelepon Ibuku yang saat itu masih tinggal di Kalimantan. Beliau mencurigai kalau Azura mengalami kembung perut.
Ibuku menyuruh Ayah Zura mencari daun jarak dan beberapa rempah lain. Berhubung sudah malam dan kami tidak tahu dimana mencari bahan-bahan yang disebutkan ibuku tadi, akhirnya Ayah Zura googling tentang cara meredakan perut bayi yang kembung dengan cepat.

Tak lama berselang, kami mendapatkan rekomendasi cara ampuh redakan perut kembung pada bayi, yakni menggunakan minyak telon dan beberapa gerakan pijat. Daripada mencari daun jarak dan rempah lainnya yang entah dimana bisa ditemukan, mending pakai minyak telon saja. Toh, minyak telon juga berbahan dasar alami walau belakangan aku baru tahu bahwa komposisi minyak telon antara brand satu dengan lainnya bisa saja berbeda. Meski agak takut untuk mempraktikkan gerakan pijat bayi pengusir kembung, aku tetap melakukannya sambil berdoa agar anakku segera membaik.
minyak telon cegah kembung
Azura yang semula menangis histeris, perlahan tangisnya mereda setelah sekujur tubuhnya dibaluri minyak telon dan dipijat sesuai arahan video bidan di Youtube. Lega rasanya. Setelah itu aku berkali-kali meminta maaf padanya atas keteledoranku hingga ia harus mengalami perut kembung yang rasanya sangat tidak nyaman. Itulah sebabnya mengapa orang tua harus bisa berpikir jernih dan jangan panik saat menghadapi masalah pada anak. Wajar lah, namanya juga newbie, he-he-he


Belajar dari pengalaman, aku selalu sedia payung sebelum hujan, sedia minyak telon sebelum kembung. Apalagi, belakangan ini cuaca sering berubah-ubah, kadang panas menyengat, berangin, kadang tetiba turun hujan.
                                                                                                                         
Sejak terjadinya pandemik Covid-19 ini pun aku dan Azura sudah di rumah saja. Kalau pun keluar rumah hanya sebatas ke playground di halaman belakang apartemen. Minimal tiga hari dalam seminggu kami harus turun dan terpapar sinar matahari pagi secara langsung.

Tidak hanya terpapar sinar matahari, kami tentu terpapar angin yang kadang berhembus kencang. Orang dewasa saja kadang rasa-rasanya meriang dan mual kalau terkena angin apalagi anak bayi yang lemak tubuhnya masih tipis. Oleh sebab itu, aku selalu antisipasi dengan membalurkan minyak telon di telinga, leher, tubuh, tangan, hingga kaki Azura.

Berhubung diriku sangat picky (pemilih) soal produk yang akan dipakai anak, maka aku selalu pastikan memilih produk yang aman dan terbaik untuk si kecil. Nah, kebetulan aku lagi suka banget pakai produk minyak telon terbaru dari Sleek Baby.

Yup! Sleek Baby sudah mengeluarkan produk inovasi baru berupa Telon Oil (minyak telon), lho!

Jujur saja, selama ini aku mengenal Sleek Baby sebagai merk sabun pembersih yang amat baby friendly dan food grade serta memiliki produk diapers cream. Aku pengguna setia Sleek Baby Laundry Detergent, Bottle, Nipple Cleanser dan Fruit and Vegetable Cleaner.
Tapi… tau nggak sih, Kira-kira apa yang membuat produk Sleek Baby Telon Oil ini patut selalu tersedia di sisi Moms?


kandungan sleek baby telon oil
Kandungan dalam Sleek Baby Telon Oil

Nah, ini dia 5 keunggulan Sleek Baby Telon Oil yang paling kusuka :

#1 Khasiatnya cepat terasa karena kandungannya 2x minyak telon biasa

Ternyata di balik bentuknya yang mungil, Sleek Baby Telon Oil mengandung banyak manfaat, lebih dari sekadar minyak telon. Yang pasti Sleek Baby Telon Oil dipercaya lebih efektif mencegah dan menyembuhkan kembung juga melancarkan pernafasan anak.

Kandungan minyak kelapa selain berfungsi untuk melembabkan kulit anak, juga dapat berfungsi untuk mengatasi gejala eksim (dermatitis atopik) yang berupa ruam kemerahan pada kulit.
Sleek Baby Telon Oil juga membantu melancarkan peredaran darah di tubuh anak saat kita memijat bagian-bagian tubuhnya. Melalui pijatan penuh kasih sayang pula lah tubuh anak akan menjadi lebih rileks.

Kandungan minyak kayu putih yang bersifat dekongestan membantu mengatasi masalah pernafasan bagi anak dan dewasa. Masalah pernafasan yang umumnya terjadi pada anak, seperti hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Cara penggunaannya sangat gampang, yakni dengan meneteskan Sleek Baby Telon Oil secukupnya di dalam wadah atau baskom berisi air hangat lalu uapnya dapat dihirup anak.

#2 Berbahan dasar 100% alami dan ada kandungan antibacterial

Penting diketahui bahwa Sleek Baby Telon Oil memiliki komposisi 100% dari bahan-bahan alami yang terdiri dari: Minyak Kelapa (Oleum cocos) 60%, Minyak Anisi atau yang dikenal sebagai adas  manis (Oleum Anisi) 20%, dan Minyak Kayu Putih (Oleum Cajuputi) 20%.

Pssst… ternyata kandungan minyak anisi dalam Sleek Baby Telon Oil 2x lebih banyak dibanding minyak telon biasa. Oleh sebab itu, Sleek Baby Telon Oil dipercaya akan memberikan lebih banyak perlindungan dan manfaat untuk membantu menjaga bayi dari bakteri yang menyebabkan iritasi kulit & masalah pernapasan (Influenza). Menjaga sistem pernapasan bayi dalam kondisi baik dan membantu memudahkan pernapasan selama batuk. Membantu mengurangi mual dan menjaga bayi tetap dalam kondisi bahagia.

#3 Packaging-nya Travel-friendly

Ini dia salah dua alasan kenapa aku kepincut sama Sleek Baby Telon Oil. Ya, karena packaging-nya yang ringkas banget dan tersedia dalam dua ukuran: 30ml dan 70ml.
minyak telon travel sizeBentuknya pipih dengan dilengkapi tutup flip-flop anti tumpah, sehingga bisa diselipkan dalam kantong. Fix! Cocok jadi minyak telon andalan saat bepergian kemana saja.

#4 Aromanya wangi, segar dan menenangkan bayi.
Sleek Baby Telon Oil ini pastinya tanpa bahan tambahan parfum (fragrance). Aroma kuat yang dihasilkan berasal dari minyak kayu putih.

#5 Halal dan Teruji Klinis
Jelas ya, Moms, ada logo “halal” dari MUI dan sudah bersertifikat lolos uji dermatologically tested dan hypoallergenic tested.

Setelah menemukan dan meraskan sendiri manfaat minyak telon dari Sleek Baby, aku rekomendasikan ini sebagai pilihan terbaik untuk anak terutama di 1000 Hari Pertama Kehidupannya.

Sleek Baby Telon Oil juga dapat dijadikan perlengkapan bayi yang aman sebagai hadiah bagi teman atau saudara Moms yang baru saja melahirkan. Aku jamin, mereka pasti suka.
Lebih baik selalu siap sedia untuk berbagai kemungkinan, kan Moms...
Yuk, bersama melindungi ☺


#SleekBaby #BersamaMelindungi #SleekBabyTelonOil 

Kunjungi Instagram @Sleekbaby_idWebsite https://www.sleekbaby.co.id/ 

Hai, Apa kabar?


Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat dan bahagia, ya.

Sejak Virus Covid-19 menjadi pandemi dan masuk ke Indonesia, tentu kita sebagai pribadi dan juga orang tua dari anak-anak merasa amat khawatir. Apalagi anakku, Azura, yang jarang sekali sakit, tetiba demam tinggi pada awal bulan Februari 2020.

Jelas saat itu kami sudah parno duluan. Untungnya suamiku terus mengingatkan agar tidak panik. Aku pun berusaha melakukan apa yang bisa dilakukan agar Azura cepat sembuh dan ceria lagi.

Berhubung sudah satu minggu Azura demam, kami membawanya ke rumah sakit untuk mendapat saran dokter dan resep obat. Alih-alih memberikan obat, dokter menyarankan kami untuk melakukan tindakan pengobatan secara alami terlebih dulu yakni dengan melakukan beberapa cara berikut:

#1 Istirahat Total

Aku kembali diingatkan bahwa anak-anak seumuran Azura (2 tahun) jam tidurnya harus cukup yakni sekitar 11 - 14 jam sehari. Rasa-rasanya belakangan ini Azura memang kurang istirahat karena di akhir Desember sampai Januari lalu kami baru saja melakukan perjalanan ke Bromo di Jawa Timur lanjut ke rumah eyang di Solo, Jawa Tengah.

Saat tidur siang dan malam, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman, tipis dan ringan. Tidak disarankan memakai selimut karena panas tubuh yang keluar harus dilepaskan ke udara. Jika memakai AC, suhu ruangan diatur minimal 25 derajat celcius.

#2 Berjemur Matahari Pagi

Berjemur atau terpapar sinar matahari pagi disarankan 10-15 menit saja sudah cukup asalkan menggunakan pakaian seminimal mungkin.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendapatkan sinar matahari pagi baik bagi kesehatan karena dapat mengubah pro-vitamin D menjadi vitamin D yang sangat penting bagi tubuh. Sekitar 80 persen vitamin D yang dibutuhkan tubuh berasal dari sinar matahari.
#3 Penuhi Asupan Nutrisi Bergizi Seimbang

Mungkin sebagian besar ibu-ibu sudah khatam ya dengan perihal asupan anak bernutrisi, bergizi seimbang, bahkan sudah mengikuti panduan ‘isi piringku’.

Boleh dibilang aku merupakan salah satu ibu yang belum khatam, sedih ya. Aku merasa kurang kompeten urusan dapur dan memasak. Namun, aku percaya bahwa “every mom is a supermom” jadi, aku tetap berusaha memenuhi gizi Azura sebisa mungkin. Toh ternyata masak sayur bening, oseng-oseng, capcay, ikan goreng, telur dadar, kentang atau ubi ungu rebus dan seterusnya sangat mudah, murah, bergizi tentunya.

#4 Minum Air Putih

Minum air putih penting sekali bagi tubuh kita supaya terhindar dari dehidrasi. Faktanya, anak usia 1-12 tahun memiliki persentase kadar air 49-75% atau rata-rata sekitar 69%.

Nah, dokter yang ku temui pun menyarankan agar Azura selalu ditawarkan minum air putih baik saat dia merasa haus ataupun tidak. Gampangnya sih, air putih yang diminum akan dikeluarkan lagi oleg tubuh melalui air seni/pipis.

#5 Perkuat Sistem Imun dengan STIMUNO

Acap kali konsultasi ke dokter soal keluhan demam atau batuk-pilek, rasa-rasanya tak pernah bosan dokter mengingatkan agar kita selalu menjaga dan memperkuat imunitas tubuh. Imun atau daya tahan tubuh kita bekerja begitu keras mengingat setiap hari tubuh kita selalu berinteraksi dengan polusi, kuman, bakteri dan virus. Terlebih bagi anak-anak seumuran Azura yang sedang begitu aktif bergerak untuk mengeksplorasi dunianya tentu butuh imun tubuh yang prima.
Mengonsumsi Stimuno secara rutin sesuai dosis dapat membantu mempercepat penyembuhan pada anak yang sedang sakit sehingga tahap dan waktu penyembuhan bisa dipercepat. Pada anak sehat, Stimuno membantu mencegah penyakit. Namun, perlu diketahui, demam merupakan gejala awal atau peringatan dari tubuh saat sedang melawan virus atau bakteri. Jika imunitas tubuh kuat, maka penyakit akan kalah.

varian produk stimuno

Sebagai garda pertahanan kesehatan keluarga, aku selalu berusaha menjaga imunitas keluargaku dengan memberikan multivitamin yang terbaik. Sejauh ini, multivitamin terbaik yang aku percaya untuk dikonsumsi diriku, suami dan anakku hanya dari Stimuno.

Mengapa memilih Stimuno?

Kita semua tahu bahwa Ibu adalah “super mom” yang harus bisa jadi apa saja, termasuk jadi “dokter keluarga”. Eits, bukan mau sok ‘keminter’, tapi yang terjadi di lapangan memang demikian. Ibu harus tahu apa yang layak diberikan dan dikonsumsi untuk keluarganya, termasuk soal pemberian makanan, obat pun multivitamin agar semua tetap sehat dan kalaupun sakit agar segera pulih kembali.

Faktor utama dalam menentukan produk multivitamin mana yang terbaik untuk dikonsumsi anak-anak terutama balita sudah tentu menelaah komposisinya. Aku berusaha mencari produk yang tidak mengandung bahan kimia sintetik karena takut efek sampingnya terutama bagi organ hati dan ginjal. Untungnya, aku menemukan Stimuno dari Dexa Medika yang tergolong obat herbal berbahan dasar alami.

Aku mempercayakan Stimuno sebagai multivitamin yang dikonsumsi anak dan suami tentu dengan beberapa alasan yang kuat, yakni:
  • Paling penting bagiku: TERUJI KLINIS ! Yup, Stimuno merupakan sаtu-ѕаtunуа іmunоmоdulаtоr yang sudah teruji klinis dеngаn standar FITOFARMAKA.
  • Stimuno mengandung ekstrak dari tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri sp) yang dipercaya mampu mencegah infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh manusia dan mempercepat proses penyembuhan penyakit. Kandungan antioksidan yang terdapat dalam daun meniran, berfungsi melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun tubuh. 
  • Tanaman Mеnіrаn ѕеbаgаі bаhаn dasar Stіmunо dіbudіdауаkаn dеngаn teknologi modern mengikuti ѕtаndаr GAP (Gооd Agriculture – Practices) dan dірrоѕеѕ mengikuti ѕtаndаr с-GMP (сurrеnt-Gооd Mаnufасturіng Prасtісеѕ) dan CPOB (Cara Pеmbuаtаn Obat уаng Baik) ѕеѕuаі standar іnduѕtrі farmasi. 
  • Stimuno sudah bersertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor sertifikat 00130096150519, sudah terdaftar BPOM dengan nomor registrasi FF172600721. 
  • Stimuno termasuk golongan obat herbal yang dijual bebas. Bisa dikonsumsi anak-anak (>1 tahun) dan orang dewasa. Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. 
  • Rasanya enak sehingga disukai anak-anak. Stimuno memiliki tiga varian rasa, yaitu rasa original, jeruk dan anggur. Sementara untuk Stimuno kemasan sachet isi 5 ml tersedia dalam rasa jeruk beri yang manis dan segar. 
  • Mudah didapat. Stimuno sudah tersedia di supermarket terdekat, di apotek dan berbagai e-commerce seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, dll. 
ilustrasi uji klinik fitofarmaka meniran stimuno 
STIMUNO Telah Teruji Praklinis dan Uji Klinis

Stimuno merupakan produk pioneer Fitofarmaka di Indonesia. Fitofarmaka (clinical based herbal medicine) adalah bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern. Fitofarmaka telah ditunjang dengan bukti ilmiah melalui uji praklinis dan uji klinis, artinya bahan baku dan produk telah terstandardisasi dan memenuhi syarat mutu.

Dilansir dari pemaparan Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Uji Praklinis terdiri dari uji khasiat dan uji keamanan. Uji keamanan bertujuan untuk mengetahui kandungan racun (toksisitas) dalam suatu bahan herbal. Setelah uji praklinis, dapat diketahui keamanan, dosis untuk terapi, khasiat dan efek samping dari bahan herbal tersebut.

Setelah suatu bahan tanaman obat herbal dinyatakan lolos uji praklinis, barulah selanjutnya dilakukan uji klinis. Uji klinis dilakukan kepada manusia agar diketahui pasti khasiatnya. Uji klinis dilakukan dalam 4 fase pengujian, yakni:

Fase 1 : calon obat diuji pada individu sehat sebanyak 25-50 orang guna mengetahui apakah khasiat yang diamati pada hewan percobaan juga tampak pada manusia dan untuk mengetahui rentang dosis maksimum.

Fase 2 : calon obat diuji pada 100-200 orang pasien tertentu, bertujuan untuk melihat efek yang potensial dengan efek samping rendah/tidak toksik (efek farmakologik) pada obat.

Fase 3 : melibatkan kelompok besar pasien (mencapai ribuan, 300-3000 orang pasien), biasanya multicenter. Tujuannya untuk memastikan bahwa suatu obat baru benar-benar berkhasiat dan terjamin keamanannya. Pada tahap ini, obat baru diizinkan untuk diproduksi oleh industri sebagai legal drug dan dipasarkan dengan merk dagang tertentu serta dapat diresepkan oleh dokter.

Fase 4 : studi pasca pemasaran (post marketing surveillance) yang diamati pada pasien dengan berbagai kondisi, berbagai usia dan ras, studi ini dilakukan dalam jangka waktu lama untuk melihat nilai terapeutik dan pengalaman jangka panjang dalam menggunakan obat.

Uji klinis dianggap cukup sulit dan berbiaya mahal karena melibatkan dokter dari rumah sakit serta diujicobakan kepada pasien sakit juga orang sehat sebagai pembanding. Oleh sebab itu, Badan POM Republik Indonesia menempatkan Fitofarmaka sebagai status sertifikasi obat herbal BPOM level tertinggi, disusul Obat Herbal Terstandar (OHT) lalu Obat Bahan Alam (OBA) di level paling bawah.

video stimuno lolos uji klinis

Keutamaan Fitofarmaka yang membuatku yakin tentunya karena berbahan dasar alami dan aman dikonsumsi rutin setiap hari dalam jangka waktu yang lebih lama dibanding obat kimia (sekitar 6 bulan). Tidak ada efek samping yang akan timbul di masa mendatang, artinya bahwa obat Fitofarmaka lebih aman bila dikonsumsi anak-anak bahkan balita.

Meski demikian, penggunaan obat apapun sebaiknya tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Sebagai “super mom” kita wajib cermat membaca label, menakar dosis yang tepat dan interaksi obat terhadap obat lainnya sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Bagaimana, Moms, Dads? sudah semakin paham kan mengapa produk Stimuno layak untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga?

Stimuno seperti paket lengkap dalam satu produk. Khasiatnya luar biasa, yakni disaat tubuh anak sedang fit, Stimuno berperan sebagai suplemen peningkat daya tahan tubuh. Saat anak sakit, Stimuno berperan memperkuat imunitas dan mempercepat proses penyembuhan. Produk Stimuno sudah teruji klinis, halal, terdaftar di BPOM RI, mudah didapatkan, harga terjangkau dan rasanya disukai semua kalangan, baik dewasa juga anak-anak. Jadi, Azura bebas berekspolrasi dan menemukan dunianya tanpa takut sakit karena ada Stimuno penjaga imun !

Because, every mom is a super mom, we choose the best for dearest one.


#StimunoPenjagaImun #GakTakutSakit #Stimuno #MomiXStimuno #EveryMomisASuperMom


Info penting lain tentang STIMUNO cek di sini ya : https://sahabatdexa.com/stimuno






Sumber Rujukan:

Kliping Surat Kabar Media Indonesia Rabu, 21 Juni 2006, Hal. 21, Kolom 6-7, “Proses Uji Klinis Sama Dengan Obat Kimia”
(https://www.ui.ac.id/download/kliping/220606/Proses_Uji_Klinis_Sama_Dengan_Obat_Kimia.pdf)

I Made Jawi, Peran Prosedur Uji Praklinik dan Uji Klinik dalam Pemanfaatan Obat Herbal, (https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/767616f64cd58798f36164d0c9396ffb.pdf)

Halo, Apa Kabar?

in , by nyakizza.blogspot.com, 16.59
Permisi Pak, Buk, Mas, Mbak...
Ini blog apa blog ya? sarang laba-laba ada dimana-mana
he-he-he

Halo... Selamat datang kembali di blogku, rumahku, ceritaku.
Apa kabar kamu?

Parah sih ya, blog ini tidak dihuni selama empat tahun lamanya karena kena restrict dan terabaikan gitu aja.
Pada akhirnya aku mampu membuka kembali blog ini setelah mendapat bantuan dari seorang teman lama. Baik banget ya dia.
Itulah mengapa aku sangat bersyukur mempunyai teman yang baik hati dan suka menolong.
Yuk berteman di dunia maya maupun nyata, he-he-he

Empat tahun, bukan waktu yang sebentar tapi begitu cepat berlalu.
Empat tahun lalu, aku masih seorang remaja labil yang hobinya berkeliaran, pulang dini hari, tidur hingga pagi menjelang siang, dan jarang dikosan. 
Empat tahun lalu, aku masih berusia 21 tahun. Sukanya seradag-serudug ngerjain apa aja yang bisa dikerjain. Motret prewed, oke. Jadi pencuci piring di kondangan, oke. Jadi videographer akad nikah, oke. Wah, banyak sih yang bisa dikerjakan dan gak semua teman-temanku tau hal itu.
Bahkan, anak kos aku cuma taunya ya aku ini anak yang liar, jarang di kos, bahkan aku ga hapal nama anak-anak kos di kosan terakhirku.
Kalo di kos-kosan sebelumnya, aku lah satu-satunya anak kos yang bertahan dan hapal semua adik-adik kosku walau jarang main sama mereka.

Duh, kalo bahas kehidupanku selama 4 tahun vakum dari blog mah bias diurai jadi beberapa post nih.
Insyaa Allah deh ya, satu persatu hal yang berkesan akan kuceritakan disini hingga kini bias jadi "aku" yang sekarang.

Banyak banget, jatuh-bangun, sakit-sembuh, pelajaran berharga dari pengalaman hidup yang aku lalui.
Empat tahun belakangan ini benar-benar membentuk mentalku dan melahirkan seorang Izza menjadi manusia baru.
Satu kata buat empat tahun belakangan ini, "GILA !!!"
dua kata deh, "GILA BANGET !" hahaha

Kenapa "gila" ?
Gila aja gitu, gak nyangka bias melalui semuanya.
Gak nyangka bias ngambil keputusan terbesar ter-high risk dalam hidup, yakni menikah dengan seorang laki-laki. Pertemuanku dengan suami akan kuceritakan secara terpisah, ya...
Gak nyangka aku pada akhirnya bisa melepaskan, mengikhlaskan amarah karena gagal dalam bekerja dan melepaskan studi S2 di Universitas Indonesia yang telah kuidamkan sejak di bangku SMA.
Gak nyangka pada akhirnya aku bisa melihat wajah anakku yang keluar dari rahimku ternyata semenggemaskan itu.
Gak nyangka aku bisa menjadi ibu, yaaah, walaupun belum sempurna sama sekali.

Sunguh banyak sekali yang terjadi dan itu semua rencana sekaligus berkat Tuhan padaku.

Kira-kira, untuk post BLOG REBORN ku yang pertama, enaknya cerita tentang apa ya?
Kasih pendapatmu di kolom komentar ya, aku tunggu

BE HAPPY EVERYDAY !




© Alfizza Murdiyono · Designed by Sahabat Hosting